Berita Berau Terkini
Ramai jadi Perbincangan di Facebook, Warga Berau Rugi Rp 2 Miliar Kena Tipu Berkedok Investasi
Pihak kepolisian melalui Kasat Reskrim Polres Berau, AKP Ferry Putra Samodra mengakui, adanya laporan seorang warga dari Berau.
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Budi Susilo
Baca Juga: NEWS VIDEO Ratusan Warga Penajam Tertipu Investasi Bodong, Kerugian Hingga Milyaran Rupiah
Baca Juga: NEWS VIDEO Tata Janeeta dan Regina Sibuk, Pemeriksaan Kasus Investasi Bodong Memiles Batal
Dia menjelaskan kronologi sementara bahwa penawaran investasi dengan keuntungan besar dalam satu grup WhatsApp.
Sementara sistem penyetoran dana bervariasi nominalnya, dari puluhan hingga miliaran rupiah.
Untuk beberapa pihak yang belum melapor secara resmi, hanya menginginkan uangnya kembali, lantaran kerugian tidak sedikit.
Pihaknya memastikan untuk mendalami keterangan saksi.
Baca Juga: Terseret Kasus Investasi Bodong Ari Sigit Diduga Terima Hadiah Dua Mobil, Polisi Lakukan Penyitaan
“Masih berproses ya, kami menunggu laporan resmi lainnya. Jika memang benar pelakunya sesuai postingan itu, pasti akan kami cari,” tutupnya.
Waspada Investasi Bodong Zaman Now
Kegiatan investasi ilegal masih merajalela. Hingga Mei, Satgas Waspada Investasi telah menangani 78 entitas yang diduga melakukan kegiatan investasi ilegal.
Jumlah tersebut cuma sedikit lebih rendah ketimbang investasi ilegal yang ditangani Satgas di periode sama tahun lalu, yakni 80 kasus. Jadi bisa dibilang, kasus tawaran investasi ilegal tak berkurang.
Cuma, tahun ini jenis tawaran investasi diduga ilegal yang beredar berbeda. Ketua Satgas Waspada Investasi Tongam Lumban Tobing menyebut, tahun ini bidang forex, cryptocurrency dan multilevel marketing jadi yang paling marak.
Merujuk data Otoritas Jasa Keuangan, hingga Mei terdapat sekitar 19 tawaran investasi diduga ilegal dengan bumbu uang kripto. Financial Expert Universitas Prasetya Mulya Lukas Setia Atmaja mengatakan, volatilitas uang kripto tergolong tinggi.
Baca Juga: Jadi Korban Investasi Bodong Mental Ello Turun, Kuasa Hukum: Dapat Ucapan Selamat, Ternyata Penipuan
Hal inilah yang membuat instrumen tersebut bisa memberi imbal hasil tinggi dalam waktu cepat.