Pelantikan Bupati Nunukan
Tiba di Nunukan, Bupati Asmin Laura dan Wabup Hanafiah Langsung Syukuran Bersama Simpatisan
Seusai dilantik di Ibukota Provinsi Kalimantan Utara, Bupati dan Wakil Bupati Nunukan, Asmin Laura-Hanafiah, langsung menemui simpatisan
TRIBUNKALTIM.CO, NUNUKAN - Seusai dilantik di Ibukota Provinsi Kalimantan Utara, Bupati dan Wakil Bupati Nunukan, Asmin Laura-Hanafiah, langsung menemui simpatisan.
Kegiatan dipusatkan di kediaman Asmin Laura, Jalan Selisun, Kelurahan Nunukan Selatan, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara pada Rabu (2/6/2021) pukul 17.30 Wita.
Sebelumnya, euforia warga Nunukan, simpatisan dan kepala OPD di lingkungan pemerintah daerah, menyambut kedatangan pemimpin daerah, Asmin Laura-Hanafiah di Pelabuhan Liem Hie Djung, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
Asmin Laura-Hanafiah bersama sanak keluarga dan pejabat Forkopimda tiba di Nunukan menggunakan speed boat Kaltara 2 milik Pemprov Kaltara.
Baca Juga: Bupati Asmin Laura Sebut DOB di Nunukan Menunggu Pusat
Begitu di Pelabuhan Liem Hie Djung, keduanya langsung menuju kediaman Asmin Laura untuk menemui simpatisan Amanah yang telah menunggu sejak siang tadi.
"Terimakasih kami ucapkan kepada bapak dan ibu sekalian yang sudah hadir sore hari ini," kata Asmin Laura di hadapan simpatisan yang hadir di kediamaannya.
Pada momen itu juga, bupati perempuan pertama di Nunukan itu, menyampaikan agar masyarakat Nunukan dapat mengawal kepemimpinan bersama Hanafiah selama periode 2021-20204 ke depan.
"Kami berharap bapak dan ibu bisa mengawal periode kepemimpinan kami selama 3,5 tahun ke depan. Teruslah memberikan saran dan kritik demi kemajuan Kabupaten Nunukan," ucapnya.
Baca Juga: Euforia Warga Nunukan Sambut Bupati Asmin Laura dan Wabup Hanafiah Usai Dilantik Gubernur Kaltara
Ditambahkan Hanafiah, kemenangan yang ia dan Asmin Laura peroleh merupakan perjuangan yang panjang dan melelahkan.
"Ini merupakan hasil klimaks dari sebuah perjuangan yang cukup panjang dan melelahkan kita semua. Oleh karena itu, saya ucapkan terimakasih kepada seluruh tim yang sudah berjuang baik siang maupun malam. Tanpa perjuangan keras tim, kita bisa menikmati kemenangan ini," ujarnya.
Meski jabatan yang diembannya hari ini masih terbilang baru baginya, namun Hanafiah mengaku, akan mendampingi Asmin Luara dalam mewujudkan Kabupaten Nunukan lebih maju dan sejahtera.
"Saya pendamping baru bagi ibu Asmin Laura, tentu saya akan all out. Saya akan membantu beliau dengan sepenuh hati, tenaga dan pikiran. Semoga di periode kedua beliau, Nunukan bisa lebih maju ke depan," tuturnya.
Pada kesempatan itu, ia mengimbau kepada masyarakat Nunukan agar selalu menjalankan protokol kesehatan Covid-19.
"Apalagi kita masih menghadapi situasi pandemi Covid-19, yang mana sangat menganggu kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat. Oleh karena itu, kami ingatkan agar masyarakat tetap menjalankan Prokes," ungkapnya.
Seusai Asmin Laura dan Hanafiah memberikan sambutan, para simpatisan secara bergantian memberikan selamat dan mengabadikan momen kemenangan itu dengan berfoto bersama.
Diberitakan sebelumnya, pasangan bertagline Amanah itu, telah dilantik menjadi bupati dan wakil bupati Nunukan periode 2021-2024, oleh Gubernur Kalimantan Utara, Zainal Arifin Paliwang di Gedung Gadis Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Rabu (2/6/2021), pukul 08.30 Wita.
Euforia Warga Nunukan
Euforia warga Nunukan menyambut ketibaan pemimpin daerah, Asmin Laura-Hanafiah di Pelabuhan Liem Hie Djung, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara pada Rabu (2/6/2021) sore.
Sebelumnya, Asmin Laura-Hanafiah resmi menjabat sebagai bupati dan wakil bupati Nunukan periode 2021-2024, pascadilantik oleh Gubernur Kalimantan Utara, Zainal Arifin Paliwang di Gedung Gadis Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Tanjung Selor pada Rabu (2/6/2021) pukul 08.30 Wita.
Dari pantauan TribunKaltara.com, saat ini di Pelabuhan Liem Hie Djung, Nunukan, tampak puluhan simpatisan pasangan Bupati Asmin Laura-Wabup Hanafiah, telah menunggu pemimpin mereka, sejak pukul 14.00 Wita.
Dikabarkan Asmin Laura-Hanafiah bersama sanak keluarga dan pejabat Forkopimda Nunukan menggunakan speed boat Kaltara 2 milik Pemprov Kaltara. Mereka bertolak dari Tanjung Selor pukul 13.30 Wita tadi.
Baca Juga: Hanafiah Dampingi Bupati Nunukan Terpilih Asmin Laura jadi Wabup, Berikut Ini Tugas-tugasnya
Selain simpatisan, kelompok masyarakat adat Tidung Kabupaten Nunukan juga mempersiapkan tarian penyambutan yang biasa dilakukan saat menyambut kedatangan tamu besar atau pejabat daerah/ negara.
Koordinator Lembaga Adat Tidung Kabupaten Nunukan, Surai, mengatakan pihaknya menurunkan 20 personel tarian untuk menyambut ketibaan Asmin Laura-Hanafiah.
"Sebentar lagi kami akan menyambut kedatangan rombongan bupati dan wakil bupati Nunukan. Saat ini kami dari Lembaga Adat Tidung Kabupaten Nunukan telah menyiapkan prosesi ritual penyambutan," kata Surai kepada TribunKaltara.com, saat ditemui tengah memimpin geladi penyambutan.
Lanjut Surai,"Hari ini kami turunkan ada 20 orang penari termasuk pemusik. Dan didampingi oleh para kepala adat termasuk pemangku adat Tidung di Nunukan dan Sebatik," ucapnya.
Baca Juga: Bupati Nunukan Terpilih Asmin Laura Berkomitmen Bersama Wabup Hanafiah Hingga Akhir Masa Jabatan
Adapun tarian dan ritual yang telah disiapkan Lembaga Adat Tidung yakni Gimpalo yang akan dipimpin oleh pemangku adat dan didampingi kepala adat.
"Gimpalo itu doa kepada para dewa kita, penguasa jagat raya supaya pemimpin daerah diberikan kekuatan untuk menjalankan tugasnya," ujarnya.
Selain itu juga ada ritual Binsalui yang artinya pendingin.
"Dari ritual ini kami mengharapkan kepada Asmin Laura-Hanafiah yang akan melaksanakan tugasnya, mampu berbuat sejuk dan membawa ketenangan serta kenyamanan di Nunukan," katanya.
Sehingga keduanya dapat melaksanakan tugas seperti air yang adalah sumber kehidupan.
"Kita harapkan pemimpin menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat Nunukan," tuturnya.
Selain itu juga Tari Peguna, yang merupakan bentuk penghormatan yang disampaikan kepada tamu kehormatan.
Dan ritual Binsalui, pendingin artinya Kami sudah biasa menggunakan tarian ini untuk menjemput tamu
Surai mengaku, tarian dan ritual tersebut sudah dilakukan sejak zaman kerajaan suku Tidung untuk menyambut para raja.
"Jadi sudah biasa kami lakukan," ungkapnya.
Dia berharap, kepada pasangan bertagline Amanah itu, dapat melaksanakan tugas sebagai pemimpin di Nunukan dengan baik.
"Semoga bupati dan wakil bupati Nunukan (Asmin Laura-Hanafiah) tetap diberikan kesehaatan dan kekuatan untuk memimpin 3,5 tahun ke depan," imbuhnya.
Berita terkait Bupati Asmin Laura
Penulis Febrianus | Editor: Budi Susilo