Kabar Artis
Arie Kriting Kritisi Penunjukan Nagita Slavina sebagai Duta PON XX Papua, Saran Posisi Raffi Nagita
Komika Arie Kriting kritik penunjukan Nagita Slavina sebagai Duta PON XX Papua, singgung isu Cultural Appropriation, saran posisi Raffi Nagita
TRIBUNKALTIM.CO - Komika Arie Kriting kritik penunjukan Nagita Slavina sebagai Duta PON XX Papua, singgung isu Cultural Appropriation, saran posisi Raffi Nagita
Komika Arie Kriting menyampaikan kritik atas penunjukan Nagita Slavina menjadi Duta PON ( Pekan Olaharga Nasional ) XX Papua.
Diketahui tahun ini, gelaran PON XX akan digelar di Papua.
Di akun Instagram pribadinya, @arie_kriting, Arie Kriting menyampaikan pendapatnya mengenai penunjukan Nagita Slavina menjadi Duta PON XX Papua.
Arie Kriting menyinggung isu Cultural Appropriation dalam penunjukan Nagita Slavina sebagai Duta PON XX Papua.
Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com, Arie Kriting merasa bahwa Duta PON XX Papua seharusnya direpresentasikan oleh perempuan yang memang berasal dari Papua.
Baca juga: Kaltara Raih Juara 2 Pencak Silat Pra-PON 2019, Pelatih Tunggu Keputusan PB IPSI Ikut PON Papua
Sebelum pemberitaannya ramai diperbincangkan seperti sekarang, Arie Kriting sebenarnya sudah merasa adanya kejanggalan sejak awal.
Arie berpendapat bahwa penunjukan Nagita Slavina sebagai Duta PON XX Papua dapat mendorong terjadinya Cultural Appropriation.
"Penunjukan Nagita Slavina sebagai Duta PON XX Papua ini memang pada akhirnya dapat mendorong terjadinya Cultural Appropriation," tulisnya dikutip Kompas.com, Rabu (2/6/2021).
Perempuan Papua
Arie Kriting menyadari kapabilitas istri Raffi Ahmad itu dalam membawa misi sosialisasi untuk PON XX Papua ini sangat dibutuhkan.
Namun, suami Indah Permatasari ini merasa lebih cocok jika Duta PON XX Papua direpresentasikan oleh perempuan asli Papua.
"Solusi dari saya, Duta PON XX Papua harus tetap perempuan Papua. Angkat lagi salah satu sosok perempuan Papua, @mikhelia atau @nereputri atau siapa yang dirasa memadai," tulis Arie.
Saran untuk posisi Raffi Ahmad dan Nagita Slavina
Menurut Arie Kriting dengan kehadiran sosok Perempuan Papua sebagai Duta PON XX Papua akan menghindarkan terjadinya Cultural Appropriation.