Sinetron Suara Hati Istri
HEBOH Sinetron Suara Hati Istri: Zahra, Adegan Dewasa Dimainkan Gadis 15 Tahun, Ernest Tag Akun KPI
Heboh sinetron Suara Hati Istri: Zahra, adegan dewasa dimainkan gadis 15 tahun, Ernest Prakasa tag akun KPI minta ketegasan.
Penulis: Aro | Editor: Januar Alamijaya
Zahra umur segitu sudah dituntut menjadi orang dewasa," tulis @Zulfian78126857.
"Sumpah tirta sama zahra enggak masuk di akal," tulis @bbrightvwn.
"Padahal si Zahra nya masih di bawah umur," tulis @Chahhjhjs.
"Kalo dari film Zahra ini banyak anak anak underage yang jadi tertarik buat jadi istri ke 2 ke 3 gimana ya," tulis @ihkamutuh.
Keresahan warganet juga diamini Ernest Prakasa.
Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com, Ernest Prakasa juga mengunggah cuitan terkait sinetron Suara Hati Istri: Zahra.
"Wahai @indosiar, ini keterlaluan. Sangat amat keterlaluan. Pemeran Zahra itu usianya masih 15 tahun," tulis Ernest seperti dikutip Kompas.com dari akun Instagram-nya, Rabu (2/6/2021).
Ernest Prakasa mempertanyakan tolok ukur Indosiar untuk mengejar rating lewat sinetron tersebut.
Namun kampanye membenarkan pernikahan di bawah umur bukan hal yang pantas untuk diangkat lewat layar kaca.
"Okelah tolak ukur TV adalah rating, tapi tolak ukur manusia adalah nurani dan akal sehat. Menurut kalian ini wajar?" kecam Ernest Prakasa.
Sinetron Suara Hati Istri menuai protes karena salah satu artisnya, Lea Chiarachel, mendapat peran istri ketiga.
Padahal usia Lea Chiarachel saat ini masih 15 tahun.
Selain itu, judul-judul yang digunakan dalam sinetron ini membuat para warganet geram di media sosial.
Lewat akun Twitternya, Ernest menuliskan keprihatinannya dan keinginannya agar hal ini juga menjadi perhatian oleh Komisi Penyiaran Indonesia ( KPI ).
"This is not okay, @Indosiar. Ditunggu ketegasannya @KPI_Pusat, jangan kebanyakan ngurusin hal-hal gak penting, ini masalah serius," tulis Ernest di akun @ernestprakasa seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.