Sinetron Suara Hati Istri
HEBOH Sinetron Suara Hati Istri: Zahra, Adegan Dewasa Dimainkan Gadis 15 Tahun, Ernest Tag Akun KPI
Heboh sinetron Suara Hati Istri: Zahra, adegan dewasa dimainkan gadis 15 tahun, Ernest Prakasa tag akun KPI minta ketegasan.
Penulis: Aro | Editor: Januar Alamijaya
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO - Heboh sinetron Suara Hati Istri: Zahra, adegan dewasa dimainkan gadis 15 tahun, Ernest Prakasa tag akun KPI minta ketegasan.
Sinetron Suara Hati Istri: Zahra yang tayang di Indosiar masih jadi sorotan di media sosial hingga Rabu (2/6/2021) sore.
Di Twitter, sejumlah topik yang terkait dengan sinetron Suara Hati Istri yang jadi trending topic adalah Zahra dan Indosiar.
Sutradara Ernest Prakasa juga tag akun KPI Pusat meminta ketegasan terkait sinetron Suara Hati Istri: Zahra tersebut,
Sorotan terhadap sinetron Suara Hati Istri ini bermula dari karakter Zahra, istri ketiga Pak Tirta di sinetron Suara Hati Istri.
Dikisahkan dalam sinetron Suara Hati Istri, Zahra adalah anak seorang buruh tani yang dipinang oleh Tirta, juragan di kampung yang sudah memiliki 2 istri, Ratu dan Putri.
Zahra terpaksa menikah dengan Tirta demi membantu ekonomi keluarganya.
Baca juga: Biodata Lea Ciarachel, Usia 15 Tahun, Pemeran Zahra, Istri Ketiga Pak Tirta di Sinetron Hati Istri
Dikutip TribunKaltim.co dari Kompas.com, warganet banyak menyoroti karakter Zahra di dalam sinetron Suara Hati Istri.
Karena dalam sinetron Suara Hati Istri Zahra, karakter yang diperankan Lea Ciarachelmerupakan istri ketiga dari pak Tirta.
Padahal di kehidupan nyata, usia Lea Ciarachel yang lahir 5 Oktober 2006 itu baru 15 tahun saat ini.
Sementara lawan mainnya, aktor Panji Saputra, yang memerankan karakter pak Tirta, telah berusia 39 tahun.
Banyak adegan-adegan dalam sinetron tersebut yang menjadi sorotan, seperti ketika pak Tirta mencium kening Zahra, atau ketika pak Tirta mendekatkan wajahnya di perut Zahra yang sedang hamil.
Netizen memberikan kritikan atas adegan dan cerita dari sinetron yang tayang di Indosiar tersebut.
"Ih sumpah gue mikirnya si yang jadi Zahra itu apa enggak geli /jijik gitu ya...age gap-nya jauh banget," tulis @vhopqe.
"Seumuranya Zahra dikasih peran masalah sekolah/percintaan lha ini kok dikasih peran yang umurnya 20+, kasihan
Zahra umur segitu sudah dituntut menjadi orang dewasa," tulis @Zulfian78126857.
"Sumpah tirta sama zahra enggak masuk di akal," tulis @bbrightvwn.
"Padahal si Zahra nya masih di bawah umur," tulis @Chahhjhjs.
"Kalo dari film Zahra ini banyak anak anak underage yang jadi tertarik buat jadi istri ke 2 ke 3 gimana ya," tulis @ihkamutuh.
Keresahan warganet juga diamini Ernest Prakasa.
Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com, Ernest Prakasa juga mengunggah cuitan terkait sinetron Suara Hati Istri: Zahra.
"Wahai @indosiar, ini keterlaluan. Sangat amat keterlaluan. Pemeran Zahra itu usianya masih 15 tahun," tulis Ernest seperti dikutip Kompas.com dari akun Instagram-nya, Rabu (2/6/2021).
Ernest Prakasa mempertanyakan tolok ukur Indosiar untuk mengejar rating lewat sinetron tersebut.
Namun kampanye membenarkan pernikahan di bawah umur bukan hal yang pantas untuk diangkat lewat layar kaca.
"Okelah tolak ukur TV adalah rating, tapi tolak ukur manusia adalah nurani dan akal sehat. Menurut kalian ini wajar?" kecam Ernest Prakasa.
Sinetron Suara Hati Istri menuai protes karena salah satu artisnya, Lea Chiarachel, mendapat peran istri ketiga.
Padahal usia Lea Chiarachel saat ini masih 15 tahun.
Selain itu, judul-judul yang digunakan dalam sinetron ini membuat para warganet geram di media sosial.
Lewat akun Twitternya, Ernest menuliskan keprihatinannya dan keinginannya agar hal ini juga menjadi perhatian oleh Komisi Penyiaran Indonesia ( KPI ).
"This is not okay, @Indosiar. Ditunggu ketegasannya @KPI_Pusat, jangan kebanyakan ngurusin hal-hal gak penting, ini masalah serius," tulis Ernest di akun @ernestprakasa seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.
"Dan untuk para 'influencers', sekarang mungkin waktu yang tepat untuk menggunakan 'influence' kalian," bunyi twit Ernest berikutnya.
Ernest Prakasa juga menegaskan tentang pentingnya segera mengambil tindakan untuk sinetron ini dibanding harus mengurusi animasi berpakaian bikini.
"Ayo @KPI_Pusat, ini lebih penting daripada buremin tetek tupai kartun," tulis Ernest lagi disertai unggahan gambar Sandy di animasi Spongebob.
Sejumlah cuitan warganet terkait karakter Zahra dan sinetron Suara Hati Istri
Jalan Cerita Suara Hati Istri: Zahra
Dalam sinetron tersebut, Lea Ciarachel berperan sebagai Zahra, murid SMA yang memiliki nasib kurang beruntung.
Zahra merupakan anak pertama dari keluarga miskin.
Ayahnya merupakan pemetik daun teh di kebun milik Pak Tirta (Panji Saputra).
Karena usianya yang sudah tua, ayah Zahra kerap kali sakit-sakitan.
Ayah Zahra pun memiliki utang kepada Pak Tirta majikannya.
Zahra sebagai anak pertama lantas membantu ekonomi keluarganya dengan berjualan kripik keliling.
Di sekolah, Zahra berteman baik dengan anak Pak Tirta, Alsyad (Bryan Andrew).
Tak butuh waktu lama bagi keduanya untuk saling memiliki rasa.
Namun sayang, hubungan Zahra dan Alsyad lantas berubah menjadi anak dan ibu tiri.
Pasalnya, Pak Tirta juga menyukai sosok Zahra.
Padahal, Pak Tirta telah memiliki dua orang istri, Ratu (Zora Vidyanata) dan Putri (Metta Permadi).
Sosok Zahra yang sulit ditaklukkan membuat Pak Tirta semakin menginginkannya.
Zahra sempat menolak tawaran Pak Tirta untuk menjadi istri ketiga.
Namun, Pak Tirta mengancam keluarga Zahra jika ia tidak mau.
Alhasil, karena desakan ekonomi dan demi keluarganya, Zahra pun akhirnya menikah dengan Pak Tirta.
Zahra pun harus menghadapi bebagai fitnah dan cobaan dalam rumah tangganya.
Baca juga: Kritik Pernikahan Atta-Aurel, KPI Tak Berkutik, tak Berani Beri Sanksi, Bukan Karena Jokowi Hadir
(*)
