Ibu Kota Negara
IKN Dipindah, Rektor Institut Teknologi Kalimantan Berharap Tidak jadi Pusat Bisnis
Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur akan memberikan perubahan terhadap pola pikir masyarakat Kalimantan terutama Kaltim.
Budi Santosa mengakhiri dengan komitmen ITK untuk memenuhi kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) di IKN, seiring berjalannya proses pembangunan dan transisi pemindahan IKN.
Ia menilai ITK masih memiliki waktu untuk meningkatkan kualitas sehingga bisa mencapai perguruan tinggi yang menjadi pilar penyangga IKN.
Kunjungan Kemenhan
Perkembangan terakhir IKN, pada 27 Mei 2021 lalu, Kementerian Pertahanan melakukan kunjungan kerja dan membentuk kelompok kerja (pokja) terkait pertahanan dan keamanan di lokasi baru IKN.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan (Sekjen Kemhan), Marsdya TNI Donny Ermawan.
Ini menyusul rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur, yang diinisiasi Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Pokja merasa perlu berkunjung untuk melihat langsung atau visual sehingga tidak berdasarkan peta atau laporan saja," ujarnya, Kamis (27/5/2021).
Kunjungan kerja kali ini, kata Donny, sebagai langkah memastikan plot-plot untuk lokasi istana dan lainnya dalam pembangunan Ibu Kota Negara.
Kementerian Pertahanan ingin melihat lebih jauh di lapangan, mengenai apakah ada permasalahan atau tidak.
"Terutama untuk aspek pertahanan dan keamanan (hankam)," ucapnya saat memberi sambutan di Base Operation Lanud Dhomber Balikpapan.
BACA JUGA: IKN Dipindah, Sekdaprov Kaltim Berharap Investor akan Lebih Tertarik
Donny berharap TNI dan Polri dalam hal ini diwakili dapat memberikan sejumlah masukan terkait hankam di lokasi IKN.
Pasalnya, sudah mengetahui secara pasti permasalahan-permasalahan di Kaltim khususnya di lokasi calon Ibu Kota Negara.
Sementara itu, dalam kunjungan kerjanya ke Kaltim, Sekjen Kemhan didampingi jajaran Kemhan dan Bappenas.
Setelah sempat mendengarkan paparan singkat dari Kodam VI Mulawarman dan memberikan arahan.
Rombongan pun bergegas bertolak ke Sepaku dengan menggunakan speed boat guna meninjau langsung lokasi titik nol calon Ibu Kota Negara. (*)