Berita Nunukan Terkini
Mati Lampu di Krayan Nunukan, 20 Desa Terkena Dampak Pemadaman Listrik
Listrik di tiga Kecamatan Pulau Krayan, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara padam total.
Dia menganggap PLN Kaltara tidak serius dalam mengatasi permasalahan listrik yang ada di Krayan.
Warga Merasa Rugi
Ibadah Natal pada Desember lalu terganggu. Masuk April apalagi, hari raya Idul Fitri juga terganggu.
"Kami sudah sering mengajukan dampak akibat gangguan itu, tapi hanya janji saja. Puncaknya pada 31 Mei, terjadi pemadaman total," tuturnya.
Sarou menuturkan, dampak pemadaman listrik yang total itu membuat warga turun lapangan dengan membawa sejumlah tuntutan.
"Kegiatan ibadah dan salat jadi terganggu. Karena di rumah ibadat nggak ada genzet. Selain itu pedagang makanan juga ikut merugi karena, daging ayam dan ikan yang mereka simpan di kulkas membusuk. Begitu juga pengusaha fotocopy, bengkel dan lainnya," ungkapnya.
Baca Juga: BREAKING NEWS Mati Lampu di Sejumlah Wilayah Kota Tarakan Kalimantan Utara, Aliran Listrik Terputus
Akibat listrik yang padam total itu, Puskesmas terpaksa harus membeli BBM untuk menyalahkan genzet dengan harga Rp25 ribu per liter.
Sementara, kata Sarou, genzet di Puskesmas menghabiskan 30 liter tiap hari.
"Banyak pasien di ICU dan ada juga yang rawat inap. Kalau beli di pertamina murah Rp5 ribu per liter tapi harus antre berjam-jam," imbuhnya.
Tak hanya itu, satuan pendidikan baik SD, SMP, dan SMA juga ikut terdampak.
Baca Juga: Hari Ini Ada Mati Lampu, PLN Lakukan Pemeliharaan Jaringan, Wilayah Ini yang Kena Pemadaman Listrik
Baca Juga: Samarinda Hari Ini Dilanda Mati Lampu Sabtu 23 November 2019, Lokasi Ini Terdampak dan Mulai Pagi
Padahal pada 07 Juni mendatang, akan dilangsungkan ujian semester kenaikan kelas.
Bahkan, para guru honorer dan warga Krayan yang ingin melakukan pendaftaran PPPK/ CPNS Juni ini, terpaksa menunda keinginan itu hingga waktu yang belum bisa dipastikan.