Berita Nasional Terkini

Polemik Bupati Alor dan Mensos Risma, PDIP Tarik Dukungan Bupati Alor, Amon Djobo: Itu Sah-Sah Saja

Kisruh Bupati Alor dan Menteri Sosial Tri Rismaharini alias Risma PDIP tarik dukungan Bupati Alor, Amon Djobo: itu sah-sah saja.

POS KUPANG/OBY LEWANMERU
Bupati Alor Amon Djabo dan Mensos Risma - Kisruh Bupati Alor dan Menteri Sosial Tri Rismaharini alias Risma PDIP tarik dukungan Bupati Alor, Amon Djobo: itu sah-sah saja. 

TRIBUNKALTIM.CO - Dampak polemik Bupati Alor Amon Djobodengan Menteri Sosial Tri Rismaharini alias Risma berujung pada penarikan dukungan partai.

Ya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan alias PDIP memutuskan untuk menarik dukungannya terhadap Amon Djobo.

Diketahui, Amon Djobo saat di Pilkada lalu mendapat dukungan PDIP dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah.

Dalam keterangannya saat dikonfirmasi awak media, Amon Djobo mengaku belum tahu menahu soal penarikan dukungan.

Namun ia mengatakan hal tersebut merupakan keputusan partai.

Amon Djob pun mengungkapkan hal itu sah-sah saja.

Baca juga: Akhirnya Bupati Alor Amon Djobo Sebut Mensos Risma Tokoh Nasional dan Akui Kesalahan, Ini Alasannya

PDIP Tarik Dukungan

Terkait masalah ini, PDI Perjuangan menyatakan mencabut dukungan terhadap Bupati Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), Amon Djobo.

"Hari ini DPP PDI Perjuangan mencabut rekomendasi dan dukungan pada Amon Djobo sebagai bupati Alor," kata politikus PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira dalam keterangan tertulisnya kepada awak media, Rabu (2/6/2021).

Pencabutan dukungan partai tertuang dalam Surat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan Nomor 2922/IN/DPP/VI/2021.

Dokumen itu ditandatangani Ketua DPP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

"Pencabutan dukungan dilakukan karena DPP PDI Perjuangan pada Nopember 2017 mengeluarkan rekomendasi dukungan kepada Amon Djobo untuk berkontestasi pada Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) Alor 2018," ungkap DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) NTT 1 yang meliputi Flores, Lembata, dan Alor tersebut.

Selain mencabut dukungan, DPP menginstruksikan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Alor berkoordinasi dengan fraksi di DPRD.

Legislator PDI Perjuangan di Kabupaten Alor diminta mengambil sikap terhadap sikap Amon.

Partai berlambang banteng bermoncong putih itu menilai kritik Amon terhadap Mensos tak pantas. Hal itu dianggap sebagai bentuk caci maki.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved