Berita Nasional Terkini

Polemik Bupati Alor dan Mensos Risma, PDIP Tarik Dukungan Bupati Alor, Amon Djobo: Itu Sah-Sah Saja

Kisruh Bupati Alor dan Menteri Sosial Tri Rismaharini alias Risma PDIP tarik dukungan Bupati Alor, Amon Djobo: itu sah-sah saja.

POS KUPANG/OBY LEWANMERU
Bupati Alor Amon Djabo dan Mensos Risma - Kisruh Bupati Alor dan Menteri Sosial Tri Rismaharini alias Risma PDIP tarik dukungan Bupati Alor, Amon Djobo: itu sah-sah saja. 

"Apalagi dengan kata-kata makian yang sangat jorok disertai ancaman merupakan bentuk kekerasan verbal yang tidak pantas dilakukan apalagi oleh seorang pejabat setingkat bupati," ujar Andreas.

PDI Perjuangan tak ingin hal ini menjadi preseden bagi kepala daerah lainnya. Seharusnya, seorang kepala daerah menunjukkan sikap santun kepada masyarakat.

Dia pun mendesak agar hal ini ditindaklanjuti.

Bupati Amon dianggap perlu memperoleh sanksi hukum maupun politik.

"Agar tidak mengulangi perilaku brutalnya," ujar dia.

Sementara itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, Bupati Alor Alor, Aman Djobo, bukan kader PDI Perjuangan.

"Dia bukan anggota partai kami, tetapi karena perilakunya, kami akan cabut dukungan," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Sekadar diketahui, dukungan kepada Bupati Amon Djobo, selain oleh PDIP, juga didukung oleh enam partai lainnya.

Keenam partai itu ialah Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Amanat Nasional, Partai Demokrat, dan Partai Gerindra.

Amon Djobo pun terpilih pada Pilkada 2018 lalu.

Baca juga: Siapa Amon Djobo? Tak Hanya Marahi Mensos Risma, Bupati Alor Ini Pernah Ancam Tembak Kolonel TNI

Bupati Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), Amon Djobo mengaku tidak tahu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) mencabut dukungan terhadapnya.

Meski demikian Amon Djobo menuturkan pencabutan dukungan PDI Perjuangan terhadapnya tidak akan mempengaruhi posisinya.

“Saya belum tahu, saya belum dapat pemberitahuan resmi tentang pencabutan surat dukungan kepada kami,” kata Amon Djobo dikutip dari Kompas.com, Kamis (3/6/2021).

Saat ini, kata Amon, dirinya masih memiliki dukungan 14 kursi DPRD yang berkoalisi dengannya. Sementara PDI Perjuangan hanya memiliki 4 kursi di DPRD Alor.

"Kalau itu sah-sah saja, kalau PDI-P mencabut dukungan," ujar Amon.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved