Berita Berau Terkini

Kantor Imigrasi Kelas 3 Tanjung Redeb Mencatat tak Ada TKA Baru Selama Pandemi Covid-19 Berlangsung

Kantor Imigrasi Kelas III Tanjung Redeb mengakui tidak ada peningkatan jumlah Tenaga Kerja Asing (TKA) selama periode 2020 hingga semester I 2021

Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, RENATA ANDINI
Kantor Imigrasi Kelas III Tanjung Redeb membentuk tim Pora untuk pengawasan langsung orang asing, TRIBUNKALTIM.CO, RENATA ANDINI 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Kantor Imigrasi Kelas III Tanjung Redeb mengakui tidak ada peningkatan jumlah Tenaga Kerja Asing (TKA) selama periode 2020 hingga semester I 2021.

Kepala Kantor Imigrasi Husnan menjelaskan akibat pandemi Covid-19 ini mengakibatkan, tidak ada masuknya TKA ke Berau, begitu juga Warga Negara Asing (WNA) di Berau.

Hingga saat ini tercatat oleh Kantor Imigrasi Kelas III Tanjung Redeb, jumlah TKA di Berau mencapai 34 orang, dengan memegang izin tinggal tetap berupa KITAS maupun KITAB

“Iya tidak ada perubahan, masih tetap 34 orang,” paparnya, Kamis (3/6/2021).

Baca juga: 3 WNA Asal Malaysia Terdampar di Perairan Maratua, Kantor Imigrasi Berau Beri Tindakan

Sebanyak 17 TKA bekerja di perusahaan perkebunan, sedangkan 3 orang bekerja di perusahaan batubara, dan sisanya bekerja di bagian pariwisata dan juga catering.

Lanjutnya untuk pengawasan tetap dilakukan oleh pihak Imigrasi, bahkan kini pihaknya menggandeng aparat kampung guna melakukan pengawasan masuknya WNA ke wilayah mereka.

“Kami gandeng juga, contoh seperti di Sambaliung,” jelasnya.

Ia juga menjelaskan, pihaknya membentuk Tim Pengawasan Orang Asing (Pora) pada tingkat kecamatan.

Dengan tujuan melakukan pengawasan terhadap masuknya WNA ke suatu wilayah.

“Tujuannya, agar masuknya WNA dengan status tidak resmi bisa cepat diketahui, kan Berau punya banyak jalur,” bebernya,

Baca juga: Kepala Kantor Imigrasi Klas II Tanjung Redeb Benarkan Ada Tiga Warga Filipina Terdampar di Berau

Sementara itu, hingga saat ini hanya Tanjung Redeb yang belum memiliki Tim Pora, sedangkan 12 kecamatan lainnya sudah membentuk tim.

“Sampai saat ini memang belum ada kecolongan, jangan sampai lah,” bebernya.

Husnan menambahkan, potensi banyak masuknya WNA adalah lokasi wisata, seperti Derawan dan Maratua, namun tidak menutup kemungkinan daerah pesisir juga banyak.

Berkaca dari kasus beberapa waktu lalu, terdapat WNA yang terdampar di Bidukbiduk. (*)

Berita tentang Berau

Penulis: Renata Andini | Editor: Mathias Masan Ola

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved