Breaking News

Berita Berau Terkini

3 WNA Asal Malaysia Terdampar di Perairan Maratua, Kantor Imigrasi Berau Beri Tindakan

Tiga warga negara asing (WNA) asal Malaysia ditemukan terdampar di perairan Kecamatan Maratua, tepatnya di lampu suar.

Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/IKBAL NURKARIM
Tiga WNA asal Malaysia yang terdampar di perairan Maratua, saat dievakuasi ke kantor Imigrasi Kelas III Tanjung Redeb Berau, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur pada Minggu (14/2/2021). 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Tiga warga negara asing (WNA) asal Malaysia ditemukan terdampar di perairan Kecamatan Maratua, Kabupaten Berau.

Tepatnya di lampu suar Balituatan dan dievakuasi ke Dermaga Kampung Tekuk Alulu, Provinsi Kalimantan Timur.

Setelah dievakuasi dan dilaporkan ke pihak keamanan setempat ketiga WNA yang merupakan nelayan tersebut dibawa ke kantor Imigrasi Jl Mangga, Kecamatan Tanjung Redeb, Berau.

Kepala Imigrasi Kelas III Tanjung Redeb Misnan menyebutkan saat ini pihaknya telah melakukan serah terima.

Baca Juga: Balikpapan Resmi Terapkan PPKM Mikro, Diskominfo Inginkan Daerah Lainnya di Kaltim Ikut Menyusul

Baca Juga: PPKM Mikro di Samarinda, Positif Terbanyak Diperketat, Asisten I Pemkot: Bantu Kesehatan dan Ekonomi

Dari Polsek Maratua dan selanjutnya ia akan membuat berita acara termasuk mengindentifikasi tiga WNA yang terdampar di Indonesia tersebut.

"Setelah kita melakukan proses administrasi termasuk melakukan identifikasi yang bersangkutan selanjutnya akan kami laporkan ke pimpinan," jelas Misnan kepada Tribun Kaltim, Minggu (14/2/2021).

Lebih lanjut Kepala Imigrasi Kelas III Tanjung Redeb itu menjelaskan ketiga WAN yang diketahui bernama Halik (51), Sapri (29) dan Kamaruddin (20) murni terdampar di perairan Maratua Indonesia karena pengaruh cuaca buruk saat melaut.

"Ini bukan suatu pelanggaran karena merupakan musibah sebab korban diterpa ombak yang membuat mesin kapal mereka mati dan diseret ke perairan Indonesia dan diselamatkan oleh nelayan di Maratua," tuturnya.

Setelah dievakuasi tiga WNA tersebut kemudian menjalani sejumlah proses termasuk dimintai keterangan dan dilakukan tes Swab di masa pandemi seperti saat ini.

"Hasil pemeriksaan Covid-19 ketiganya dinyatakan negatif," pungkasnya.

Untuk langkah selanjutnya kata Misnan ada dua kemungkinan yang akan dilakukan pertama jika kapal tidak bisa digunakan lagi tiga WNA tersebut akan dipulangkan lewat jalur udara atau dengan mendorong perahu nelayan jika masih bisa digunakan.

Salah satunya bisa kita tempuh dengan memberangkatkan lewat jalur udara dengan menghubungi kedutaan negara yang bersangkutan.

Baca Juga: Kaltim Terbesar Kedua Nasional Covid-19, Sabtu Minggu di Rumah Saja, Diskominfo: Ini Signal Merah

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved