Sinetron Suara Hati Istri
Pemeran Zahra Bakal Diganti, Petisi Hentikan Sinetron Suara Hati Istri Masih Terus Berlanjut
Petisi hentikan sinetron Suara Hati Istri masih terus berlanjut, meski pemeran Zahra bakal diganti.
Penulis: Aro | Editor: Januar Alamijaya
TRIBUNKALTIM.CO - Petisi hentikan sinetron Suara Hati Istri masih terus berlanjut, meski pemeran Zahra bakal diganti.
Gaduh terkait sinetron Suara Hati Istri masih terus berlanjut meski, Indosiar yang menayangkan sinetron ini telah berjanji akan mengganti pemeran Zahra dalam tiga episode ke depan.
Alur cerita sinetron Suara Hati Istri: Zahra juga dinilai tidak pantas sehingga masih banyak warganet yang menyoroti.
Dari pantauan TribunKaltim.co, trending topic Twitter masih diwarnai cuitan seputar sinetron Suara Hati Istri: Zahra yang tayang di Indosiar.
Di antara sejumlah topik yang trending di medsos, Kamis (3/6/2021) adalah Suara Hati Istri dan Hentikan Siaran.

Topik Hentikan Siaran dicuitkan warganet yang masih merasa tindakan yang dilakukan Komisi Penyiaran Indonesia ( KPI ) terkait sinetron Suara Hati Istri: Zahra ini masih belum cukup.
Artis Zaskia Adya Mecca termasuk salah satu yang menyoroti alur cerita sinetron Suara Hati Istri: Zahra.
Selain itu, di dunia maya juga muncul petisi untuk menghentikan tayangan sinetron Suara Hati Istri: Zahra.
Baca juga: HEBOH Sinetron Suara Hati Istri: Zahra, Adegan Dewasa Dimainkan Gadis 15 Tahun, Ernest Tag Akun KPI
Sinetron Suara Hati Istri: Zahra menjadi heboh lantaran menampilkan aktris di bawah umur untuk adegan dewasa.
Dilansir TribunKaltim.co dari kompas.com, petisi yang dimulai oleh Alyzza itu menuntut agar Indosiar sebagai stasiun penyiaran yang menayangkan sinetron tersebut agar menghentikan sinetron Suara Hati Istri ( SHI ).
Dalam keterangan petisi di change.org itu, foto dan nama aktris yang dimaksud disamarkan dengan alasan aktris masih di bawah umur.
Sinetron itu dinilai tak pantas menempatkan aktris dibawah umur untuk memerankan karakter dewasa dan bahkan sudah berkeluarga.
"Bukan soal cocok atau tidak cocok beliau memerani karakter tersebut, tetapi lebih mengenai bagaimana pihak produser memilih seorang aktris di bawah umur untuk menjadi seorang istri," isi petisi tersebut.
Walaupun benar di dalam cerita karakter itu telah lulus, dalam arti telah diperbolehkan menikah, tapi di dunia nyata, aktris pemerannya masih berusia dibawah 15 tahun.
"Tanyalah hati nurani anda, apakah anda mau seseorang mendekati anda dengan tujuan seksual meskipun anda masih di bawah umur?