PPDB Tarakan 2021
PPDB Tarakan 2021, SMAN 1 Siapkan Empat Jalur, SMKN 1 Membuka Tiga Jalur
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online serentak digelar mulai Kamis 3 Juni 2021.
TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online serentak digelar mulai Kamis 3 Juni 2021.
Sesuai jadwal, PPDB online akan berlangsung dibuka hingga 20 Juni 2021 mendatang.
Salah satu sekolah yang melaksanakan PPDB online di antaranya SMA Negeri 1 Tarakan.
Dikatakan oleh Kepala SMA Negeri 1 Tarakan, Wety Heri Murtiningrum, tahun ini di SMA Negeri 1 Tarakan menyediakan kuota yang akan diterima yakni 360 siswa.
Baca Juga: Jaringan WiFi dan Aplikasi PPDB Tarakan 2021 Sempat Terkendala, Butuh 2 Jam untuk Perbaikan
Adapun jumlah rombel disiapkan sekitar 10 rombel dan satu rombel berisi 36 siswa.
Ia melanjutkan, pendaftar masih sepi di hari pertama karena belum semua siswa memiliki surat keterangan lulus (SKL).
"Kalau diperkirakan terjadi peningkatan itu paling lama seminggu. Karena tahun ini cukup panjang yaitu 3 Juni sampai 20 Juni 2021. Jadi peserta punya banyak waktu mendaftar," ujarnya.
Adapun seleksi berkas yakni di tanggal 21 Juni hingga 25 Juni 2021. Untuk jalur pihak ya menyiapkan empat jalur.
Baca Juga: Jaringan WiFi dalam PPDB Tarakan 2021 Sulit Diakses, Ada Calon Pendaftar Bingung Pakai Aplikasi
Pertama, jalur afirmasi, kedua jalur zonasi, ketiga jalur prestasi dan terakhir jalur perpindahan tugas orang tua.
Untuk jalur zonasi disiapkan 60 persen, kemudian lima persen jalur perpindahan orang tua, lima persen jalur prestasi.
"Jalur afirmasi disiapkan 30 persen," sebutnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, untuk jalur zonasi sekitar 216, kemudian jalur afirmasi 108 siswa.
"Untuk jalur pindah tugas orang tua 18 siswa, jalur prestasi 18 siswa. Nanti itu diseleksi. Misalnya jalur prestasi yang daftar 20 maka tersingkir dua orang," bebernya.
Pihak SMK Negeri 1 Tarakan
Sementara itu, terpisah, Kepala SMKN 1 Tarakan, Aliyas Imran mengatakan di sekolahnya, total kuota yang disiapkan 396 siswa dan 11 rombel.
Adapun pendaftaran disiapkan tiga jalur pertama jalur afirmasi atau umum dikenal jalur gakin dengan kuota 30 persen. Kemudian kedua, jalur umum atau reguler disediakan yakni 60 persen.
"Jalur umum ini juga masuk kategori siswa berprestasi," ujarnya.
Kemudian ketiga jalur domisili wilayah terdekat atau dikenal jalur zonasi. Untuk jalur ini disiapkan sekitar 10 persen.
Khusus jalur domisili terdekat lanjutnya, diperuntukkan bagi siswa yang tinggal di wilayah Pamusian.
"Jadi kami tidak menyebut istilah zonasi. tapi wilayah domisili terdekat dengan sekolah. Kalau untuk jumlah pendaftar belum bisa disebutkan," bebernya.
Namun untuk tahun lalu total pendaftar mencapai 1.190 orang dan yang diterima hanya 396 pendaftar.
"Kalau tahun ini sama jumlahnya. Tapi kemungkinan yang daftar SMK berkurang karena sudah beda sistemnya," beber Aliyas Imran.
Adapun persyaratan khusus di luar persyaratan umum, ada persyaratan tinggi badan siswa yang memilih kelas jurusan Usaha Perjalanan Wisata (UPW) dan Perhotelan serta Tata Boga.
"Termasuk tidak buta warna untuk kompetensi Tata Busana," pungkasnya.
Butuh 2 Jam untuk Perbaikan
Kepala Cabang Tarakan, Dinas Pendidikan Provinsi Kaltara, Akhmad Yani mengatakan, akses layanan pendaftaran online di hari pertama Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kota Tarakan, Kalimantan Utara, sempat terkendala jaringan.
Ia membenarkan, adanya sejumlah laporan yang masuk ke pihak sekolah dan disampaikan ke pihaknya terkait calon siswa atau orang tua siswa yang kesulitan mengakses website yang sudah disediakan.
Setelah ditelusuri lebih lanjut, kesulitan mengakses website hanya mereka yang menggunakan jaringan WiFi di rumah masing-masing.
Sesuai jadwal yang tertera, mulai Kamis (3/6/2021) hari ini, pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) online tingkat SLTA sudah mulai dibuka.
Baca Juga: Jaringan WiFi dalam PPDB Tarakan 2021 Sulit Diakses, Ada Calon Pendaftar Bingung Pakai Aplikasi
Di hari pertama pendaftaran, di sejumlah SMA dan SMK terlihat dikunjungi calon pendaftar. Rerata menanyakan kesulitan mengakses website https://sip-ppdbku.com/.
"Untuk kendala jaringan kami dengar juga. Saya sempatkan juga ke Telkom walaupun lagi cuti karena ini menyangkut urusan orang banyak. Saya komunikasi dengan Telkom, ada persoalan di teknis," urainya.
Ia melanjutkan, jika diakses menggunakan jaringan WiFi, pendaftar kesulitan mengakses.
"Tapi beda dengan jika mengakses menggunakan hotspot dan paket data. Tidak ada masalah. Makanya siang tadi intensif komunikasi dengan Telkom," jelasnya.
Dan akhirnya, dibeberkan Akhmad Yani, persoalan kendala jaringan tidak bisa diakses, sekitar dua jam baru bisa diperbaikinya.
"Setelah kami koordinasikan denfan Telkom, sekitar ada dua jam kita sudah bisa diatasi. Kalau sebabnya itu lebih teknis ya," ujarnya.
Adapun lanjutnya ia menilai PPDB hari pertama ini, cukup sepi pendaftar. Sebabnya masih banyak sekolah belum mengumumkan kelulusan siswa dan bel bisa menerima Surat Keterangan Lulus (SKL).
"Tapi kalau coba-coba masuk dan login sudah ada tapi mungkin sekadar lihat lihat dulu apa saja berkasnya yang harus dilengkapi," beber Akhmad Yani.
Ia melanjutkan sesuai jadwal, pengumuman kelulusan baru mulai disampaikan di Kamis (3/6/2021) hari ini. Sehingga pendaftar tak begitu ramai.
"Logika kami yang mendaftar ya yang lulus SMP tahun lalu sehingga belum kelihatan progresnya. Perkiraan mungkin di hari Senin depan ini sudah mulai ramai," jelasnya.
Ia juga berharap, ke depannya tak ada lagi persoalan kendala jaringan dihadapi calon pendaftar PPDB tahun ini.
"Harapan kita bisa clear semua. Karena lebih banyak persoalan teknis masalah akses. Apakah mungkin karena overload yang mengakses tapi di logika kita menurut saya itu enggak mungkin," tegasnya.
"Karena belum banyak yang akses apalagi pngumuman kelulusan setelah tangal 3 Juni ini Sehingga dokumen dimiliki siswa pasti belum lengkap, " pungkasnya.
Bingung Pakai Aplikasi
Hari pendaftaran pertama penerimaan peserta didik baru (PPDB) online, layanan informasi yang disiapkan SMKN 1 Tarakan didatangi sejumlah calon peserta.
Rerata pertanyaan yang disampaikan yakni pemilihan tujuan sekolah yang tertera dalam aplikasi atau website https://sip-ppdbku.com/
Tahun ini, calon siswa yang akan mendaftar di SLTA tidak lagi bisa memilih dua sekolah misalnya SMK dan SMA.
Hal ini dibeberkan oleh Kepala SMKN 1 Tarakan, Aliyas Imran kepada Tribunkaltim.co.
Baca Juga: PPDB 2021 di Kabupaten Tana Tidung, Berikut Alur Proses Pendaftarannya
Tahun lalu kan masih bisa pilih ada SMK dan SMA. Tahun ini sistemnya sekarang dibuat, yang ingin masuk SMA yang pilihan di menunya klik SMA.
"Begitu juga SMK," tegas Aliyas, di Kota Tarakan, Kalimantan Utara.
Ia tak menampik, sama seperti PPDB tahun 2020 lalu. Untuk menggunakan aplikasi online di awal, calon peserta juga sempat kebingungan.
"Tapi dengan komunikasi baik bisa diatasi. Alhamdulillah, pelaksanaan PPDB di SMKN 1 aman saja sesuai ketentuan sampai saat ini tidak ada masalah.
Baca Juga: Jadwal PPDB 2021 di Berau, Bakal Dilaksanakan 30 Juni
Mungkin lebih ke aplikasi yang banyak tidak diketahui siswa. Pada intinya tidak ada masalah signifikan," urainya seraya menambahkan, aplikasi PPDB resmi dibuka dan di-launching hari ini sekitar pukul 10.00 WITA, Kamis (3/6/2021).
Selain kebingungan menggunakan aplikasi PPDB, Aliyas juga menyebutkan kendala di hari pertama pendaftaran yakni calon peserta kesulitan mengakses website PPDB dengan jaringan WiFi.
Namun bagi calon peserta yang mengakses dengan paket data tetap bisa terkoneksi.
"Hanya bisa gunakan paket data aja. Penggunaan WiFi belum bisa. Kami cek indihome kita ada masalah. Paket data bisa," urainya.
Baca Juga: SD Negeri 001 Bontang Selatan Matangkan Persiapan PPDB 2021, Buka 72 Kuota untuk Jalur Zonasi
Lebih lanjut kembali menyoal aplikasi, bagi calon peserta yang masih kebingungan sudah disiapkan tutorial cara mengupload berkas pendaftaran.
Bahkan sebelumnya sekolah sudah menyosialisasikan kepasa orang tua siswa terkait PPDB online tahun ini.
"Kami tidak menampik meski sudah ada tutorial masih ada yang datang ke sekolah karena bingung," ungkapnya.
Makanya, pihaknya punya tim dan ditugaskan di depan pada ruang layanan informasi PPDB Tarakan 2021.
Baca Juga: PDB Tahun Ajaran 2021/2022 Segera Dibuka, Permasalahan Zonasi Jadi Perhatian Dewan
"Kalau tadi ini ya paling 20 orang yang datang bertanya," jelasnya.
Adapun hari pertama PPDB, ia tak bisa menyebutkan berapa yang sudah berhasil mendaftar dan yang masih sebagian mengupload berkasnya ke aplikasi atau website yang disiapkan.
Pendaftar hari ini menurutnya belum begitu banyak begitu juga besok dan lusa. Karena pengumuman kelulusan SMP juga belum keluar. Sehingga SKL belum bisa disetorkan.
"SMP pengumuman tanggal 7, mungkin kami prediksi, PPDB mulai banyak setelah tanggal 7 Juni mendatang," jelasnya.
Sementara itu, Ali salah seorang calon pendaftar mengakui ia datang ke sekolah untuk menanyakan aplikasi untuk pendaftaran. Apalagi ini baru pertama kali baginya daftar secara online.
"Ini mau tanya di layanan informasi. Sama foto cara-cara daftar dan persyaratannya," katanya.
"Kalau sudah lengkap baru daftar. Hari ini belum bisa daftar karena tadi jaringan di rumah tidak bagus," pungkasnya.
Penulis Andi Pausiah | Editor: Budi Susilo