Virus Corona di Paser
Pemerintah Pusat Bakal Beri Bantuan Laptop ke 100 Sekolah di Paser
Baru-baru ini, beberapa Sekolah Dasar (SD) mengaku kesulitan dalam menghadapi proses Assesment Kompetensi Minimum.
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Budi Susilo
"Ada yang punya, ada juga yang nggak, kalau yang nggak punya laptop mereka memang secara ekonomi tidak mampu," katanya.
Ia juga mengaku bahwa pihak sekolah sudah mengajukan pengadaan laptop siswa ke Pemkab Paser.
Namun pihaknya belum bisa memastikan apakah di bulan Oktober 2021 sudah bisa di gunakan atau belum.
Cara Guru di Paser Membekali Siswa
Dende Bida Asmarawati, guru Sekolah Dasar di Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur membuat terobosan mengajar ke siswanya di tengah pandemi Corona.
Sejak wabah Covid-19 melanda Kabupaten Paser, dan Kalimantan secara keseluruhan, pola pengajaran sekolah berubah total.
Biasa menerapkan tatap muka, belajar mengajar di ruang kelas sekolah, kini harus menjaga jarak, terpisah ruang dengan alasan untuk menerapkan protokol kesehatan, menjauhkan dari penyebaran Covid-19 secara massif.
Kali ini Dende Bida, yang juga merupakan fasilitator daerah Tanoto Foundation, memberikan mata pelajaran mengenai Ilmu Pengetahuan Alam bidang pubertas manusia. Menceritakan kepada Tribunkaltim.co via WhatsApp pada Selasa (11/5/2021).
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Guru PAUD di Tana Tidung, 86 Orang Masih Menunggu Giliran
Untuk bisa dipahami para siswanya, materi yang disampaikan pun dibuat inovatif dan kreatif sesuai dengan kondisi keadaan pembelajaran jarak jauh.
Dia mengajarkan siswa tentang pubertas pertama kalinya melalui sistem daring atau jaringan online dengan bantuan konseksi internet.
Tentu ini merupakan tantangan bagi Dende karena topik pembelajarannya merupakan topik yang sangat sensitif.
Dende menyisiasati dengan mengajak orangtua untuk mendampingi anaknya, dalam belajar soal pubertas ini.
Baca Juga: Hardiknas 2021, Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali Singgung Guru dan ASN: Beri yang Terbaik Buat Rakyat
Langkah pertama, Dende mengajak siswa untuk mencari koran Tribun Kaltim di rumahnya masing-masing.