Berita Berau Terkini
Angka Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak di Berau Masih Tinggi
Koordinator Satgas Kementerian Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) wilayah Kalimantan Timur mengakui pada semester I.
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Budi Susilo
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Berau, Dahniar Ratnawati, menyikapi hal tersebut.
Baca Juga: Angka Kekerasan Capai 21 Kasus, Kejari Bontang Sepakat Hukuman Kebiri Bagi Predator Anak
Baca Juga: Kronologi Pelaku Mencuri di Bontang dan Kukar dengan Kekerasan, Masuk via Jendela Belakang Rumah
Pihaknya telah gencar melakukan sosialisasi baik di sekolah maupun di kampung dan kecamatan.
Kegiatan itu pihaknya lakukan untuk menekan kekerasan terhadap anak dan perempuan.
“Sudah ada perpanjangan tangan juga di kampung, seperti posko pengaduan,” ujarnya.
Dahniar melanjutkan, terkait dengan sosialisasi, yang bersifat psikoedukasi kepada anak, keluarga dan sekolah Dan yang terpenting orangtua.
Baca Juga: NEWS VIDEO 33,3 Persen Lelaki Akui Alami Kekerasan , IJRS Desak RUU PKS Segera Disahkan
Sudah secara rutin dilakukan. Sasarannya adalah terbentuknya keluarga pelapor dan pelopor (2P).
“Jadi ada keluarga pelapor yang melaporkan kejadian di sekitarnya, dan keluarga pelopor, adalah keluarga yang memberikan edukasi kepada orang lain,” bebernya.
Jika masih dikatakan lemah terkait sosialisasi, hal ini dikarenakan, letak geografis di Berau sangat luas.
Selain itu, pihaknya sudah melakukan pembinaan di kelompok kampung dengan swadaya masyarakat.
Baca Juga: NEWS VIDEO Mengapa Kita Memburuhkan Undang-undang untuk Melawan Kekerasan ?
“Peran dari Perlindungan Perempuan dan Anak Terpadu berbasis Masyarakat (P2ATM), yang perlu ditingkatkan lagi,” ujarnya.
Diakui oleh Dahniar, banyak kasus yang terjadi namun korban tidak berani melapor kepada pihak terkait, sehingga kasus hilang begitu saja.
Banyak faktor penyebab korban tidak berani melaporkan hal tersebut kepada orang lain, salah satunya korban berada di bawah ancaman pelaku.