Berita Nasional Terkini

KKB Papua Lekagak Telenggen Terdesak, 3 Teroris Serahkan Diri ke NKRI, Beber Rahasia ke TNI/Polri

KKB Papua Lekagak Telengen terdesak, 3 anggota serahkan diri kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia, beber rahasia ke TNI dan Polri

Kolase Tribunkaltim.co
KKB Papua Lekagak Telengen terdesak, 3 anggota serahkan diri kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia, beber rahasia ke TNI dan Polri 

TRIBUNKALTIM.CO - Kelompok Kriminal Bersenjata alias KKB semakin terdesak.

TNI dan Polri berhasil mendesak dan memperkecil ruang gerak mereka, terutama kelompok teroris Lekagak Telenggen.

Apalagi baru-baru ini tiga anggota menyerahkan diri kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI).

Selain menyerahkan diri ketiga anggota KKB Papua Lekagak Telengen turut membeberkan rahasia kepada TNI dan Polri

Di antaranya markas dan strategi penyerangan juga skema teror yang dilakukan kelompok teroris tersebut di tanah Papua.

Informasi selengkapnya ada dalam artikel ini.

Baca juga: Bandara Aminggaru Ilaga Dikepung 30 Anggota KKB Papua, 2 Jam Tempur dengan TNI/Polri Begini Nasibnya

Baca juga: Cara Daftar UMKM Online Lewat HP, Cek Penerima BLT UMKM 2021 di eform.bri.co.id/bpum/banpresbpum.id

Dilansir Tribunnews.com selama ini, KKB Papua dianggap sebagai kelompok teror yang meresahkan.

Pemerintah Indonesia sampai menyematkan label teroris pada mereka, dan diperintahkan untuk diburu.

Sejumlah pasukan khusus sudah dikerahkan untuk menangkap KKB Papua, termasuk pasukan setan dan pasukan macan kumbang.

Selain itu, Satgas Nemangkawi terus memburu KKB Papua, untuk mempersempit ruang gerak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, di bawah pimpinan Lekagak Telengen.

Menurut laporan Tribunnews Senin (17/5/21), tiga anak buah Lekagak Telengan sudah ada yang menyerahkan diri.

Selain itu, ketiga anggota KKB Papua itu kemudian membocorkan strategi perang mereka.

Dikatakan tiga orang tersebut berinisial YAW (34), MM (17) dan OM (41).

Mereka menyerahkan diri kepada aparat TNI Satgas Yonif 715/Mtl saat melakukan patroli keamanan kampung Tanah Merah, Sabtu (15/5/21).

Kemudian setelah dibekuk TNI-Polri, ketiga anggota KKB Papua ini bocorkan rencana mereka untuk berperang dengan Indonesia.

Kelompoknya disebut sudah menyusun rencana melawan TNI-Polri, dan untuk bertahan hidup.

Baca juga: UPDATE TERBARU Pendaftaran CPNS 2021, Lengkapi Syarat Buat Lulusan SMA D3 S1, Login sscasn.bkn.go.id

Pemimpin mereka Lekagak Telengen, membaginya kelompoknya dengan tugas-tugas berbeda.

Menurut, Kapen Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suristiawa menjelaskan, berdasarkan pengakuan dari ketiganya.

Mereka memiliki tugas masing-masing, untuk menyukseskan strategi mereka.

Misalnya, YAW masuk dalam kelompok penyerangan, pernah terlibat dalam perang di Tembagapura tahun 2017-2019.

Ia bertugas sebagai pemantau aparat keamanan yang akan masuk ke wilayah kampung Tigilobak.

Kemudian, MM sebagai pencari logistik dan dana dari masyarakat.

Sedangkan OM sebagai pendamping YAW dan MM yang melaksanakan tugasnya.

Ketiganya telah menyerahkan diri, kemudian mereka juga menyerahkan beberapa senjata mereka, seperti senapan angin, golok, anak panah, amunisi SS2 dan softgun, dan beberapa dokumen lain.

"Saat ini, ketiga anggota KKB dan barang bukti sudah diserahkan ke Satgas Nemangkawi Polri, untuk pemeriksaan dan proses lanjut," katanya.

Baca juga: Bupati Puncak Gusar Warganya jadi Korban Teror KKB Papua, Tantang Kelompok Teroris Lakukan Hal Ini

Sejauh ini, KKB Papua sudah terlibat baku tembak dengan aparat TNI-Polri.

Salah satu momen menarik pada saat baku tembak tersebut, ada seorang anggota KKB yang melarikan diri menenteng senjata AK-47.

Peristiwa itu terjadi dalam baku tembak antara Satuan Tugas Nemangkawi dan KKB kelompok Lekagak Telengen.

Baca juga: DETIK-DETIK Teror Beruntun KKB Papua Tembak Mati Kepala Desa dan Tukang Bangunan, Cek Daftar Korban

Ujung bandara Aminggaru Ilaga mencekam pada Senin 7 Juni 2021 sore.

Apalagi akalu bukan teror Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB).

Sedikitnya 30 anggota KKB Papua melancarkan aksi terornya.

Pergerakan mereka diadang aparat TNI dan Polri yang bertugas.

Kontak senjata tak bisa terelakkan, sekurang-kurangnya 2 jam anggota KKB Papua baku tembak dengan TNI dan Polri.

Hasilnya, puluhan anggota KKB Papua yang diduga dari kelompok Lekagak Telenggen berhasil dipukul mundur.

Informasi selengkapnya ada dalam artikel ini.

Baca juga: Bupati Puncak Gusar Warganya jadi Korban Teror KKB Papua, Tantang Kelompok Teroris Lakukan Hal Ini

Baca juga: Deadlock Koalisi PDIP dan Gerindra di Pilpres 2024 Terganjal Gengsi, Apa Prabowo Mau jadi Cawapres?

"Ya, ada kontak senjata. Mereka lepaskan tembakan dulu di ujung Bandara Aminggaru, tapi kita sudah pukul mundur," ujar Kapolres Puncak, Kompol I Nyoman Punia, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (8/6/2021). 

Punia mengatakan, kontak senjata antara KKB dan aparat keamanan berlangsung cukup lama.

"Kejadian pada jam empat sore, kontak senjata terjadi hampir dua jam," kata dia. 

Menurut Punia, jumlah anggota KKB yang terlibat kontak senjata cukup banyak.

Ia menduga, KKB itu merupakan bagian dari kelompok Lekagak Telenggen yang terpencar. 

"Kurang lebih mereka 30 orang, sepertinya mereka kelompoknya Numbuk," kata Nyoman. 

Baca juga: TERBONGKAR! KKB Papua Saat Ini Rupanya Pakai Jalur Rahasia di 2 Negara Ini untuk Selundupkan Senjata

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Setelah Menyerahkan Diri, Tiga Anggota KKB Papua Ini Buka Rahasia Soal Pembagian Peran Mereka

Artikel ini telah terbit di Serambinews.com dengan judul KKB Memaksa Masuk Ke Ilaga Papua Sambil Tembak Aparat, Kontak Senjata Berlangsung Hampir 2 Jam

Editor: Muhammad Fachri Ramadhani

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved