Berita Bontang Terkini
Berkah Perhelatan MTQ ke 42 Kaltim di Bontang, Pedagan Khas Oleh-oleh Dapat Omset Rp 700 Ribu/Hari
Pelaksanaan MTQ ke 42 Kaltim yang digelar sepekan kemarin, menjadi berkah tersendiri bagi pelaku usaha khas oleh-oleh di Bontang
Penulis: Ismail Usman | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG-Pelaksanaan MTQ ke 42 Kaltim yang digelar sepekan kemarin, menjadi berkah tersendiri bagi pelaku usaha khas oleh-oleh di Bontang.
Selama pelaksanaan MTQ, omset para pedagang di pusat oleh-oleh Ido Niaga Bontang meningkat dratis 60 hingga 70 persen.
Ketua Asosiasi Industri Kerajinan (ASIK), Hadarudin, menuturkan omset penjualan naik hingga 65 persen dalam tiga hari belakangan.
Baca Juga: Polres Bontang Ciduk Residivis Perbuatan Asusila, Kekasih yang Masih di Bawah Umur
Baca Juga: Jadwal Lengkap PPDB 2021 di Bontang Tingkat SD dan SMP, Dibuka Serentak
Ada tiga kota yang sempat mengunjungi pusat perbelanjaan oleh-oleh.
Diantaranya, Kutai Kartanegara, Kutai Barat dan Balikpapan.
"Hasil ini belum maksimal sebenarnya, karena hanya tiga Kota saja yang mengunjungi. Mungkin separuhnya dibawa Liasion Officer (LO) ke UMKM centre" Kata Hadarudin saat di konfirmasi via telepon, Jumat (11/06/2021).
Hadarudin membeberkan jika omset pendapatan yang didapat bisa mencapai Rp 700 ribu per harinya.
Baca Juga: PPDB 2021 Tingkat SMA di Bontang Dibuka, Banyak Peserta dan Wali Murid Bingung Cara Mendaftar
Baca Juga: Tidak Taat Pajak, 17 ATM Bank Mandiri di Bontang Terancam Disegel
Tidak hanya itu, dirinya mengaku teman-teman pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Ido Niaga meraup keuntungan hingga Rp 2 juta perhari.
"Alhamdulilah ada rezeki yang kami terima dalam lomba MTQ ini, imbuhnya.
Diakhir, Hadarudin menyampaikan para kafilah MTQ yang berbelanja di Ido Niaga, memburu souvenir khas Bontang, seperti baju, kalung, gelang dari manik manik dan souvenir lainnya.
"Para kafilah cukup antusias berbelanja sovenir khas Bontang, karena banyak yang unik di Ido niaga. Cocok dijadikan cindera mata di bawakan untuk keluarga dan teman mereka," pungkasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pemuda (Dispopar) Bontang, Bambang Cipto Mulyono, menjelaskan pihaknya sudah menginstrusikan kepada LO kafilah MTQ untuk mengantarkan ke destinasi wisata dan perbelanjaan di Bontang.
Baca Juga: Peserta Didik Penghafal Al Qur'an Bontang Bebas Pilih Sekolah Terbaik pada PPDB 2021
Baca Juga: PPDB 2021 Tingkat SMP, Disdikbud Bontang Buka 4 Jalur Pendaftaran
Disinggung terkait kunjungan yang belum maksimal di beberapa pusat perbelanjaan, Bambang mengaku memang tidak ada program khusus untuk mengajak para kafilah berwisata di Bontang.
"LO sudah kami bekali tempat berbelanja dan wisata di Bontang, mungkin waktunya yang sangat mepet, jadi tidak sempat para kafilah mengunjungi tempat wisata," pungkasnya. (*)