Menjamu Isran Noor, Bupati Kubar Sindir Kualitas Jalan Lintas Provinsi Lebih Jelek dari Kuburan

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor menghadiri ramah tamah di Aula Kantor Bupati Kutai Barat (Kubar), Kamis (10/6/2021) malam.

Dalam ramah tamah tersebut, Bupati Kubar FX Yapan beserta wakilnya Edyanto Arkan turut hadir.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Kubar FX Yapan menyinggung soal akses jalan provinsi.

Bahkan ratusan kilometer jalan dari Kutai Kartanegara menuju Kubar mengalami kerusakan.

Untuk itu ia berharap kepada pemerintah provinsi dan pusat untuk segera memperbaiki jalan poros lintas provinsi.

Baca juga: Gubernur Isran Noor Minta Pemda Tingkatkan Produksi Sapi 1,5 Kali dari Jumlah Warga Kaltim

Bahkan FX Yapan menyinggung seputar kondisi jalan poros Kubar ke daerah lain.

Bahkan kualitas jalan poros itu lebih jelek daripada kuburan.

"Saya dulu menyampaikan ke balai, jalan provinsi lebih jelek daripada ke kuburan. Kalau besok ke kuburan jauh lebih baik daripada jalan provinsi. Ini jadi beban berat tidak ada alternatif lain selain jalan," ujarnya.

Ia berharap hal tersebut segera terealisasi.

Meskipun kondisi saat ini dalam pandemi Covid-19 diharapkan tidak menghambat pembangunan infrastruktur.

Baca juga: Gubernur Kaltim Isran Noor Kunjungi Mini Ranch Jayatama Desa Jonggon, Mulai Sasar Pertanian Jagung

Rencananya Tinjau Lokasi Perkebunan di 3 Kecamatan

Diberitakan sebelumnya, Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor dijadwalkan kembali melakukan kunjungan kerja di wilayah Kabupaten Kutai Barat pada Jumat (11/6/2021) hingga Sabtu (12/6/2021) nanti.

Rencananya, dalam kunjungan kerjanya kali ini Isran Noor akan meninjau lahan sektor pertanian yang digagas Pemerintah Kutai Barat. 

Jelang kunjungan kerja gubernur itu, Pemerintah Kabupaten Kutai Barat melalui Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Kutai Barat, Ayonius didampingi Kepala Dinas Pertanian Kutai Barat melakukan peninjauan lokasi perkebunan di tiga kecamatan untuk melihat langsung kesiapan di lapangan.

Seperti lokasi kebun lombok di Kampung Sumber Bangun Kecamatan Sekolaq Darat, Perkebunan karet di Kampung Juaq Asa Kecamatan Barong Tongkok dan Underpass PT Firman Ketaun Perkasa di Kecamatan Damai.

Sekdakab Kutai Barat Ayonius menjelaskan, peninjauan kesiapan di lapangan menindaklanjuti surat Sekda Provinsi Kaltim, terkait rencana kunjungan kerja Gubernur Kaltim di Kutai Barat.

Baca juga: 226 Pejabat di Lingkup Pemkab Kubar Belum Laporkan Harta Kekayaan Mereka

“Kita hari ini turun ke lapangan untuk melihat langsung lokasi rencana kunjungan kerja gubernur, mulai kesiapan tempat dan kepanitiaan kecil di tiap lokasi baik dari perkebunan di Kampung Sumber Bangun Kecamatan Sekolaq Darat, Perkebunan karet di Kampung Juaq Asa, Kecamatan Barong Tongkok.

Seperti yang dilihat panitia di lapangan sudah menyatakan siap tinggal hari pelaksanaannya saja, dan yang terpenting harus terapkan protokol kesehatan,” katanya, Rabu (9/6/2021).

Begitu pula lokasi peresmian Underpass PT Firman Ketaun Perkasa, panitia juga telah menyiapkan tempat acara hingga tempat parkir kendaraan dari rombongan Pemprov Kaltim sudah dipersiapkan dengan baik.

“Hasil peninjauan langsung kesiapan di lapangan dapat dilaporkan ke provinsi bahwa Kutai Barat, siap menerima kedatangangan Gubernur kaltim, baik Pemda maupun perusahaan yang akan dikunjungi,” ujar Ayonius.

Lebih lanjut Sekdakab Kutai Barat mengatakan, kehadiran gubernur tentu menjadi kebanggaan dan kehormatan bagi Pemerintah Kutai Barat dan masyarakat Kutai Barat.

“Begitu pula kepada pihak perusahaan yang merupakan mitra kerja pemerintah bisa bergandengan tangan untuk mempersiapkan segala keperluan untuk menyambut kedatangan gubernur, semoga gubernur selalu sehat dan enjoy bisa menikmati suasana Kutai Barat yang aman,” ucap Sekdakab.

Baca juga: Diresmikan Bupati, Halte Bus di Kubar Belum Kunjung Difungsikan, Kadishub Kubar: Ya Mau Apa

Kedatangan Gubernur Kaltim tersebut diharapkan dapat memotivasi para petani di Kutai Barat.

Menurut Ayonius, pertanian di Kutai Barat sangat menjanjikan khususnya sektor tanaman pangan sehingga lebih giat berkebun dan bertani.

"Paling tidak, saat ini bisa memenuhi kebutuhan lokal dan ke depan bisa memenuhi kebutuhan ibu kota negara, karena Kutai Barat merupakan salah satu daerah penyangga ibu kota negara nantinya," tuturnya. (*)

Berita tentang Kaltim

Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Rahmad Taufiq