CPNS 2021
Pemkab PPU Minimalisir Anggaran Pelaksanaan CPNS dengan Pinjam PC Sekolah
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) membuka sebanyak totao 702 formasi untuk Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) atau CPNS
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) membuka sebanyak total 702 formasi untuk Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) atau Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Juga termasuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Pemkab Penajam Paser Utara.
Dari total Formasi CPNS difokuskan untuk memenuhi kebutuhan tenaga pendidik, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) PPU, Khairuddin mengungkapkan kepada Tribunkaltim.co.
Baca Juga: Melalui Fitur Tanya Jawab, Kemenkumham Sampaikan akan Buka 4.500 Formasi CPNS 2021
Baca Juga: Ikut Seleksi CPNS dan PPPK 2021? Simak Alur Seleksi, Ketentuan, hingga Formasi Paling Dibutuhkan
Terkait dengan persiapan pelaksanaan CPNS itu sendiri pihaknya mengaku siap.
"Kami sudah siap baik dari PC, Aggaran, kami sudah selesai kan semua terkait dengan kegiatan ini sesuai dengan standar pelaksanaan CPNS, baik protokol kesehatannya," ujar Khairudin, Minggu (13/6/2021) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Dikatakan Khairudin, pendaftaran CPNS dan PPPK yang sebelumnya akan dibuka pada 31 Mei hingga 21 Juni 2021 akan diganti menjadi 30 Juni hingga 31 Juli.
"informasi terbaru kami dari BKN, mungkin kami akan umukan nanti di tanggal 30 Juni pendaftarwnnya sampai 30 Juli ," ujanrya.
Baca Juga: BNN Buka Seleksi CPNS 2021, Terdapat 148 Formasi, 136 di Antaranya Tenaga Teknis
Baca Juga: Persiapkan Diri! CPNS dan PPPK 2021 Dilaksanakan Bersamaan, Pahami Alur Sistem Seleksi CASN Berikut
Sementara itu, Khairudin menyebutkan anggaran yang akan digolontorkan untuk pelaksanaan CPNS mencapai Rp 461 juta. Kendati demikian, angka tersebut kemungkinan dapat bertambah.
" dengan kodnisi formasi 702 anggarannya mungkin bisa bertambah tapi tidak terlalu banyak," ujarnya.
Pihaknya juga tidak akan melakukan sewa vendor untuk jasa pelaksana CPNS untuk meminimalisir anggaran pemerintah daerah.