Virus Corona di Kutim
Update Covid-19 di Kutim, Dua Penambahan Pasien dari Puskesmas Sangatta Utara
Tren penurunan ini terbukti pada data harian yang dirilis Satuan Gugus Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kutai Timur, pada hari Minggu (13/6/2021).
Penulis: Syifaul Mirfaqo | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,SANGATTA - Penularan Covid-19 di Tuah Bumi Untung Benua terus mengalami penurunan, semenjak vaksinasi dan pembatasan kegiatan masyarakat gencar diterapkan pemerintah.
Tren penurunan ini terbukti pada data harian yang dirilis Satuan Gugus Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kutai Timur, pada hari Minggu (13/6/2021).
Terdapat dua penambahan kasus yang terjadi dalam sehari terakhir dari Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) wilayah kerja Sangatta Utara.
Baca Juga: UPDATE Virus Corona Naik Signifikan Lebih dari 300 Persen, Ahli Covid-19 Anggap Layaknya Kebakaran
Baca Juga: Tinjau Vaksinasi Massal, Bupati Berau Sri Juniasih Optimistis Kasus Positif Covid-19 Melandai
Keduanya menjalani isolasi mandiri di rumah setelah terbukti mengidap Covid-19 dengan tanpa gejala (Asimptomatik).
Hal yang sama terjadi pada kasus discarded yakni dua orang dinyatakan sembuh dari Covid-19 per hari ini.
Secara kumulatif, jumlah kasus positif Covid-19 di Kutai Timur mencapai 8.809 kasus dengan 8.615 kasus di antaranya telah dinyatakan sembuh.
Sedangkan kasus kumulatif meninggal dunia dalam kondisi positif Covid-19 di Kutai Timur mencapai 128 kasus yang didominasi oleh orang lanjut usia.
Baca Juga: Tren Positif Covid-19 Turun, Jadi Tantangan Kabupaten Berau untuk Jadi Zona Hijau
Baca Juga: 4 Bukan Vaksinasi Covid-19, PPU Baru Capai 50 Persen untuk Pelayanan Publik
Demi menekan angka penularan Covid-19 yang telah setahun lebih menerpa Kabupaten Kutai Timur, pemerintah tengah menjalankan program vaksinasi Covid-19.
"Kita target 70 persen masyarakat Kutai Timur harus mendapatkan vaksin supaya terbentuk kekebalan kelompok," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kutim dr Bahrani Hasanal.
Apabila kekebalan kelompok tersebut tercipta di masyarakat, maka penularan Covid-19 dapat ditekan secara maksimal sehingga tidak ada lagi inang untuk menjadi tempat penularan.
Untuk itu, masyarakat diimbau untuk mengikuti kegiatan vaksinasi demi terwujudnya Kutai Timur bebas Covid-19.