Berita Tarakan Terkini
Jelang Pelaksanaan PTM, 95% Guru SMPN 7 Tarakan Sudah Vaksinasi, Tinggal Tunggu Izin Ketua Satgas
Total diperkirakan 95 persen guru di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 7 Tarakan yang sudah menjalani vaksinasi.
TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN- Total diperkirakan 95 persen guru di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 7 Tarakan yang sudah menjalani vaksinasi.
Sampai saat ini, SMP Negeri 7 Tarakan masih menunggu izin dari Ketua Satgas Covid-19 untuk pelaksanaan pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Dikatakan Nur Kholis Marjuni, Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 di SMPN 7 Tarakan, dari sisi sarana dan prasarana sudah sangat siap untuk pelaksanaan PTM, mulai dari tempat mencuci tangan, hand sanitizer dan penerapan ruang kelas kapasitas 50 persen.
Ia mengakui, di SMPN 7 sudah melakukan simulasi kegiatan PTM di dalam kelas.
Disdik Tarakan juga sudah melakukan verifikasi berkas terlebih dahulu.
Baca juga: Satpol PP Tana Tidung Sebut Sekolah Perlu Dapat Rekomendasi PTM dari Satgas Covid-19
"Setelah itu tim melihat langsung simulasi. Ini sudah dilakukan sejak sebulan lalu," ujarnya.
Setelah semuanya tuntas, pihaknya juga sudah mengajukan izin kepada Ketua Satgas Covid-19 dalam hal ini adalah surat rekomendasi izin dari Walikota Tarakan dr Khairul.
"Sudah kami ajukan ke Disdik untuk diminta surat izin kepada ketua satgas untuk mendapatkan SK. Karena itu kan syarat terakhirnya termasuk semua berkas harus dilengkapi," beber Nur Kholis.
Adapun saat proses verifikasi berkas, setelah berkas selesai dan dinyatakan lengkap, tim penilai dari Disdik akan mengecek ulang ke lapangan atau turun langsung ke sekolah untuk memastikan kesesuaian laporan dalam berkas.
"Mereka cek apakah betul fasilitas di sekolah lengkap, proses PTM-nya sesuai SOP kah, karena kami juga ada buat SOP terkait penanganan Covid-19 di SMPN 7 Tarakan," ucap pria yang juga saat ini sebagai Ketua PPDB Kota Tarakan.
Termasuk pula dari sisi sarpras yang ada, izin dari orangtua siswa dan indikator persyaratan lainnya yang semua tertuang dalam SOP.
Baca juga: Presiden Jokowi Hanya Minta PTM 2 Jam, Ini Respon Kemendikbudristek
Sampai saat ini, diakui Nur Kholis, pihaknya masih menunggu apakah diperbolehkan PTM atau tidak.
Karena jika mengacu persyaratan,95 persen sudah menjalani vaksinasi sisanya hanya sekitar tiga orang guru belum menjalani vaksinasi.