MasterChef Indonesia
KISAH Putri Uti Peserta MasterChef Indonesia, Dirundung Teman Lalu Buka Toko Roti, Respon Chef Juna
Selain menyuguhkan kemampuan memasak, MasterChef Indonesia Season 8 juga menceritakan motivasi para kontestan saat memasak. Termasuk kisah Putri Uti.
Tidak yakin apakah dia pindah sekolah atau keluar sekolah dan melanjutkan home schooling.
Namun, dipastikan Putri Uti trauma atas perundungan tersebut.
Dia menjadi pribadi yang intovert atau tertutup, memilih untuk tidak memiliki teman dekat.
"Sudah trauma ketemu orang kadang takut. Akhirnya suka masak aja," kata Putri Uti.
Baca juga: 17 Kontestan MasterChef Indonesia 8, Siapa yang Gagal di Pressure Test Sabtu 12 Juni 2021?
Trauma di masa SD itu ternyata membuat Putri Uti menemukan passion.
Dia kerap menghabiskan waktu sehari-hari dengan memasak yang terinspirasi dari ibunya.
Selain memperhatikan cara ibu memasak, Putri Uti juga mengisi kegiatannya dengan mengikuti les masak.
“Aku itu orangnya introvert banget sehabis dirundung di sekolahku.
"Jadi nutupin diri dan tidak mau berbicara kepada siapapun, kecuali keluargaku,” bebernya.
Baca juga: Chef Renatta Ikut Cicipi BTS Meal yang Viral, Komentar Juri MasterChef Indonesia
Hobinya itu terus dia kembangkan hingga dia bisa memiliki usaha jualan roti bersama sang bunda di usia 13 tahun.
Semakin kesini, Putri Uti kemudian berpikir untuk keluar dari zona nyaman, salah satunya dengan mengikuti perhelatan MasterChef Indonesia Season 8.
“Kadang, aku pikir kog cuma gini aja? Jadi introvert yang cuma jual roti di rumah, tidak punya teman,” tambahnya.
Saat menceritakan itu di hadapan para juri, Chef Juna Rorimpandey pun merasa kesal.
Dia menantang perundung itu untuk muncul dan berurusan dengannya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul KISAH Putri Uti Kontestan MasterChef Indonesia Season 8, Buka Toko Roti karena Dirundung Teman