Berita Kukar Terkini
Dua Pria Diduga Buron dari Kalsel Berada di Kukar, Warga Sungai Merdeka Sempat Dengar Suara Tembakan
Warga Kelurahan Sungai Merdeka, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) digegerkan, adanya suara tembakan yang terjadi pada sore hari
Penulis: Aris Joni | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,TENGGARONG- Warga Kelurahan Sungai Merdeka, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) digegerkan, adanya suara tembakan yang terjadi pada sore hari sekitar pukul 16.00 WITA, Selasa (15/6/2021).
Warga sekitar mendengar adanya suara tembakan beberapa kali dan mengarah masuk ke dalam hutan perbatasan Kukar-Penajam Paser Utara (PPU).
Saat dikonfirmasi, Lurah Sungai Merdeka, Agus Santosa membenarkan kejadian yang didengar oleh warga tersebut.
Baca Juga: Pelaku Percobaan Perampokan di Samarinda Jadi Tersangka, Diancam Pasal Pencurian dan Pengancaman
Baca Juga: Laporan Resmi Dilayangkan ke Polisi, Bank Mandiri Samarinda akan Waspada Usai Percobaan Perampokan
Berdasarkan informasi yang ia dapat dari Kapolsek Sungai Merdeka, suara tembakan tersebut bukanlah suara tembak menembak.
Melainkan suara tembakan peringatan dari kepolisian terhadap dua orang yang diduga buronan yang dikejar oleh petugas kepolisian.
“Itu buka tembak menembak, tapi suara tembakan peringatan,” ujarnya saat dikonfirmasi TribunKaltim.Co via telepon.
Baca Juga: AKSI HEROIK Satpam Gagalkan Upaya Perampokan Bank Mandiri di Samarinda Terekam CCTV & Banjir Pujian
Baca Juga: Percobaan Perampokan Bank di Samarinda, Juru Parkir Sebut Pelaku Sempat Ditabrak Mobil saat Lari
Lanjut dia, kabar yang ia dapat juga bahwa kedua orang yang menggunakan motor tersebut, merupakan pelarian dari Kalimantan Selatan (Kalsel) dan kabur masuk di sekitar RT 17 Sungai Merdeka ke arah wilayah Semoi PPU.
“Dia lari ke hutan di RT 17, arahnya masuk tembus ke Semoi PPU,” ungkapnya.
Ia menambahkan, hingga saat ini petugas masih melakukan pencarian terhadap dua orang tersebut.
Sehingga ia mengintruksikan warganya untuk berjaga diri dan tidak menerima siapapun yang tidak dikenal yang ingin menginap di rumah warga.
“Ini pun kami sedang jaga malam untuk menghindari hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya.