Berita Bulungan Terkini
SMPN 1 Tanjung Selor Siap Gelar PTM Bulan Depan, Kepsek Telah Siapkan Konsep
Kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) serentak, direncanakan dilaksanakan pada Juli mendatang. Menghadapi PTM dalam waktu kurang dari sebulan, Kepal
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi |
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR- Kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) serentak, direncanakan dilaksanakan pada Juli mendatang.
Menghadapi PTM dalam waktu kurang dari sebulan, Kepala Sekolah SMPN 1 Tanjung Selor, Eko Purdiyanto mengatakan pihaknya telah mengatur mengenai konsep PTM.
Salah satunya dengan membagi kegiatan belajar secara bergiliran, di mana tiap jam belajar hanya diikuti separuh dari jumlah siswa di tiap kelas.
Hal tersebut ia ungkapkan saat ditemui di SMPN 1 Tanjung Selor, Selasa (15/6/2021).
"Untuk PTM kami sudah membuat semacam konsep," ujar Kepala Sekolah SMPN 1 Tanjung Selor, Eko Purdiyanto.
Baca juga: Jelang Pelaksanaan PTM, 95% Guru SMPN 7 Tarakan Sudah Vaksinasi, Tinggal Tunggu Izin Ketua Satgas
"Nanti itu, pola pembelajarannya itu bergiliran, dalam satu kelas hanya separuh saja dan nanti separuh lain masuk di jam berikutnya," katanya.
Guna mencegah kerumunan siswa, Eko Purdiyanto akan membuat jeda peralihan rombongan belajar minimal satu jam.
"Dan nanti kalau waktunya bergilir, minimal itu satu jam istirahatnya, biar siswa itu tidak mengumpul dan berkerumun, jadi siswa yang datang dan yang pulang tidak bertemu," tuturnya.
Dengan konsep seperti itu, dirinya mengaku telah mendapatkan dukungan dari setiap elemen sekolah, baik dari guru, orangtua murid maupun siswa.
"Dari komite dan orangtua mendukung PTM, siswa juga sudah ingin kembali ke sekolah," katanya.
Kendati telah merancang konsep untuk PTM, dirinya mengaku mengikuti arahan dan kebijakan dari dinas terkait, mengingat adanya kebijakan yang mengharuskan jam belajar PTM dibatasi menjadi dua jam tiap harinya, dan dua hari belajar tiap minggunya.
"Tetapi kalau untuk jam belajarnya kita ikuti saja, karena baru-baru ini juga ada kebijakan yang hanya menginginkan 2 Jam belajar dalam 2 hari setiap satu minggu," tuturnya.
Pihaknya memastikan akan menjalankan prokes yang ketat bila nantinya PTM benar dilaksanakan pada Juli mendatang.
"Sekolah sudah siap, daftar periksa, anak-anak dan guru-guru juga sudah siap, dan kita pastikan prokes berjalan," katanya.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Rahmad Taufiq