Berita Internasional Terkini
Pilek & Sakit Kepala, Peneliti Ungkap Gejala Covid-19 yang Diduga Terkait Varian Delta/Varian India
Peneliti Inggris mengungkap sejumlah gejala covid-19 yang berkaitan dengan varian Delta/varian India
TRIBUNKALTIM.CO - Peneliti Inggris mengungkap sejumlah gejala covid-19 yang berkaitan dengan varian Delta/varian India
Sakit kepala, sakit tenggorokan, dan pilek sekarang menjadi gejala yang paling sering dilaporkan terkait dengan infeksi Covid di Inggris, kata para peneliti seperti yang dilaporkan BBC.
Prof Tim Spector, yang menjalankan studi Zoe Covid Symptom mengatakan, tertular varian Delta bisa terasa "seperti pilek" bagi orang yang lebih muda.
Namun meskipun mereka mungkin tidak merasa sakit parah, mereka bisa menulari dan membahayakan orang lain.
Baca juga: NEWS VIDEO Covid-19 Varian India Masuk Kudus dan Jangkiti 28 Warga
Siapa pun yang mengira mereka mungkin memiliki Covid harus melakukan tes.
Biasanya, gejala Covid klasik yang harus diwaspadai orang, kata NHS, yaitu:
- batuk
- demam
- kehilangan bau atau rasa
Prof Spector mengatakan, tiga gejala itu tidak lagi umum sekarang, hal ini berdasarkan data yang diterima tim Zoe dari ribuan orang yang mencatat gejala mereka di sebuah aplikasi.
"Sejak awal Mei, kami telah melihat gejala teratas pada pengguna aplikasi - dan daftar gejala itu tidak sama seperti sebelumnya," katanya.
Perubahan itu tampaknya terkait dengan peningkatan varian Delta, yang pertama kali diidentifikasi di India.
Demam tetap cukup umum tetapi kehilangan penciuman tidak lagi muncul di 10 gejala teratas, kata Prof Spector.
Baca juga: Usai Tsunami Covid-19, India Kini Hadapi Gelombang Infeksi Jamur Putih, Serang Penderita Diabetes
Perasaan Tidak Enak
"Varian ini tampaknya sedikit berbeda," tambah Prof Spector.
"Orang-orang mungkin mengira mereka baru saja terkena flu musiman dan mereka masih nekat pergi ke pesta dan mereka mungkin menyebar ke enam orang lainnya."
"Kami pikir ini memicu banyak masalah."
"Pesan di sini adalah bahwa jika Anda masih muda, Anda akan mendapatkan gejala yang lebih ringan."
"Ini mungkin hanya terasa seperti pilek atau perasaan 'tidak enak' saja, tetapi tetaplah di rumah dan lakukan tes."
Gejala Lain
Sementara itu, studi Imperial College London terhadap lebih dari satu juta orang di Inggris - ketika varian Alpha atau Inggris dominan - menemukan berbagai gejala tambahan yang terkait dengan Covid.
Menggigil, kehilangan nafsu makan, sakit kepala dan nyeri otot bersama-sama paling kuat terkait dengan terinfeksi, di samping gejala klasik.
Baca juga: NEWS VIDEO Wanita di India Dikira Sudah Meninggal akibat Covid-19, Tetiba Bangun Sebelum Dikremasi
"Ada beberapa gejala lain yang terkait dengan Covid-19," katanya.
"Gejala-gejala lain ini mungkin memiliki penyebab lain."
"Jika Anda khawatir dengan gejala, carilah bantuan medis."
Covid-19 varian India terdeteksi di Kudus
Jumlah kasus Covid-19 di Indonesia hingga hari ini masih terus bertambah, bahkan belakangan kasus terus melonjak drastis.
Tak hanya itu, dikabarkan Covid-19 varian India sudah masuk ke Kabupaten Kudus, Jawa Tengah dan menjangkiti 28 orang warga.
Kini Pemerintah Kabupaten Kudus menerapkan kebijakan satu minggu di rumah saja demi mencegah Covid-19 varian India menyebar.
Bupati Kudus, Hartopo menyampaikan, kebijakan yang diberlakukan tersebut telah melalui serangkaian pertimbangan.
Gerakan itu dijadwalkan dimulai hari ini, Senin (14/6/2021) hingga Minggu (20/6/2021).
Meski begitu, bukan tidak mungkin kebijakan akan diperpanjang seiring melihat perkembangan kasus Covid-19.
Soal masuknya Covid-19 varian India, Hartopo menyebut Pemkab masih belum mengetahui bagaimana virus tersebut bisa masuk ke Kudus.
Ia kemudian menegaskan kepada masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan demi menjaga diri sendiri dan orang lain.
Sebelumnya, kabar soal masuknya Covid-19 varian India sudah disampaikan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Ia menyebut, varian baru ini menjadi faktor penyebab cepatnya penyebaran Covid-19 di wilayahnya,
Untuk itu, Ganjar mengusulkan penerapan gerakan lima hari di rumah saja di Kabupaten Kudus untuk membantu pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19.
Ganjar berharap, selama lima hari tersebut para orangtua atau lansia hingga anak-anak tidak bepergian. Perkantoran juga diminta memperbanyak persentase karyawan untuk Work From Home (WFH).(*)
(*)
Berita Internasional Terkini Lainnya
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sakit Kepala dan Pilek, Gejala Covid-19 yang Berkaitan dengan Varian Delta atau Varian India