Kebakaran di Baru Ulu Balikpapan
Polisi Periksa Saksi dalam Kebakaran di Gunung Bugis Balikpapan Barat, dari Tetangga hingga Pemulung
Selain mengumpulkan barang bukti, pihak Polsek Balikpapan Barat juga mengumpulkan keterangan dari beberapa saksi dalam peristiwa
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Budi Susilo
Diduga, rumah pertama yang terbakar milik seorang warga bernama Rasit (32).
Baca Juga: Kebakaran di Baru Ulu Balikpapan, Akses Menuju Titik Api Dirasa Jauh
Ketika kejadian, Rasit mengaku bahwa dirinya tengah bekerja. Dan sebelum kebakaran sempat pulang untuk menenggak air minum.
"Tapi pas saya balik buat kerja, saya dihubungi teman. Rumah saya kebakaran," kata Rasit.
Sementara itu, dia meyakini bahwa tidak menyalakan kompor ataupun memasak.
Dan ketika ia kembali pulang, ia mendapati rumahnya ludes dilahap api tanpa sempat menyelamatkan barangnya.
"Jangankan selamatin barang, injak rumah saya lagi aja nggak sempat," ucap Rasit kepada Tribunkaltim.co.
Titik Api Dirasa Jauh
Untuk menjangkau titik api di kawasan Jalan Sultan Hasanuddin, Kelurahan Baru Ulu, Balikpapan Barat, Provinsi Kalimantan Timur perlu menempuh jarak yang cukup jauh, Kamis (17/6/2021).
Pengamatan Tribun Kaltim, setidaknya perlu menempuh jarak kurang lebih 1 kilometer dari arus Jalan Letjend Suprapto, Kota Balikpapan.
Meski ada pengawalan untuk suplai air agar tidak terhambat, tetap saja membutuhkan upaya ekstra lantaran kerumunan warga yang berdesak-desakan.
Dari pantauan Tribunkaltim.co, Unit mobil pemadam kebakaran terus berdatangan.
Baca Juga: BREAKING NEWS Kebakaran Rumah di Jalan Sultan Hasanuddin Baru Ulu Balikpapan
Sebab dari volume api, tak cukup mudah jika hanya dipadamkan secara manual.
Di lokasi, ada beberapa Unit pemadam, misalnya milik PDAM, Brimob hingga unit-unit milik BPBD Kota Balikpapan yang berbaris sehingga 5 lajur.