Berita Samarinda Terkini
Usut Tuntas Kasus Premanisme di Samarinda, Walikota Andi Harun Dukung Penuh Langkah Kepolisian
Semenjak tindakan Presiden Joko Widodo yang menelpon Kapolri untuk memerintahkan menindak kasus pungli dan premanisme di Tanjung Priok, Jakarta Utara
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Semenjak tindakan Presiden Joko Widodo yang menelpon Kapolri untuk memerintahkan menindak kasus pungli dan premanisme di Tanjung Priok, Jakarta Utara lalu, Kepolisian Republik Indonesia semakin gencar untuk melakukan penindakan terhadap pungli dan premanisme di berbagai daerah di Indonesia.
Tak terkecuali di Kota Samarinda, yang terbaru Polresta Samarinda menciduk dugaan tindakan premanisme yang dilakukan oleh oknum juru parkir di kawasan taman seberang Masjid Islamic Center Samarinda, pada Kamis (17/6/2021).
Kasus penangkapan terhadap aksi premanisme tersebut menggambarkan bahwa Kota Samarinda juga tak luput dari tindak premanisme yang terjadi di tengah lingkungan masyarakat.
Terkait hal tersebut, Walikota Samarinda, Andi Harun menyatakan mendukung langkah dan perhatian pihak kepolisian khususnya Polresta Samarinda dalam mengusut kasus premanisme di Ibu Kota Kalimantan Timur.
"Tentu saya mengapresiasi, semua penindakan dilakukan oleh Polri dalam rangka penegakan hukum, sebagai pemerintah kota, kami mendukung langkah tersebut dan mengapresiasi untuk menciptakan lingkungan masyarakat yang aman dan damai," ucap Andi Harun saat ditemui di Balai Kota Samarinda, Jum'at (18/6/2021).
Baca juga: Polresta Samarinda Imbau Warga Laporkan Premanisme dan Pungli ke Pos Polisi atau Polsek Terdekat
Sebelumnya, pengungkapan tindakan premanisme di kawasan taman tepian depan Masjid Islamic Center Samarinda, jalan Slamet Riyadi, Teluk Lerong Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang, berawal dari laporan masyarakat melalui media sosial yang mengaku dirinya dipalak oleh oknum juru parkir di kawasan tersebut.
Berdasarkan cuitan yang beredar luas di media sosial tersebut, pihak aparat Polsek Sungai Kunjang segera melakukan penindakan dan akhirnya berhasil menciduk terduga pelaku pemalakan.
Polresta Samarinda juga telah menerima instruksi dari Kapolri dan arahan dari Polda Kaltim terkait perhatian untuk memberangus bentuk-bentuk pungli dan perilaku premanisme.
Pemerintah Kota Samarinda melalui Walikota Samarinda berharap agar tindakan dan perhatian yang dilakukan oleh pihak kepolisian, dapat memberikan rasa aman bagi warga Kota Samarinda dari segala bentuk aksi premanisme dan pungli yang terjadi di masyarakat, sehingga dapat menjaga situasi Kota Samarinda tetap kondusif.
Penulis: Hanivan Ma'ruf | Editor: Rahmad Taufiq
