Pesona Borneo
Berwisata Alam di Ekowisata Bamboe Wanadesa Karang Joang Balikpapan, Bisa Kemping di Hutan nan Asri
Berwisata Alam di Ekowisata Bamboe Wanadesa Karang Joang Balikpapan, Bisa Kemping di Hutan nan Asri
Penulis: Cahyo Adi Widananto |
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Berwisata Alam di Ekowisata Bamboe Wanadesa Karang Joang Balikpapan, Bisa Kemping di Hutan nan Asri
Selain dikenal akan sebutan "Kota Minyak" Balikpapan yang merupakan kota jasa, kini mulai tumbuh menjadi salah satu kota yang menyimpan beberapa destinasi wisata yang patut untuk disambangi.
Berbicara wisata di Balikpapan, terdapat salah satu tempat wisata yang bisa dikatakan masih asing terdengar di telinga masyarakat khususnya masyarakat Balikpapan. Ya, Ekowisata Bamboe Wanadesa namanya.
Lokasi wisata ini terletak di Kampung Pati tepatnya di Jalan Giri Rejo, Karang Joang, Kecamatan Balikpapan Utara. Jika anda dari pusat kota, Anda perlu menempuh waktu sekitar 45 menit.

Ekowisata Bamboe Wanadesa, sesuai namanya tempat wisata ini menawarkan nuansa hutan bambu yang masih asri.
Tentunya cocok menjadi salah satu alternatif anda untuk menghabiskan waktu akhir pekan bersama keluarga atau sekedar melepas penat beban pikiran.
Berbincang dengan Ketua Pengurus Ekowisata Murdyanto, ia mengaku Ekowisata Bamboe Wanadesa ini mulanya adalah Hutan Bambu yang ditanam pada tahun 2014 oleh Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion (P3E) Kalimantan.

"Kemudian diolah oleh Kelompok Tani Hutan Mitra Bersama di bawah pengawasan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), UPTD KPHL Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung Balikpapan," ujar Murdyanto.
Berdiri diatas tanah sekitar 3,6 hektare, Ekowisata Hutan Bamboe Wanadesa ini dikelola secara swadaya masyarakat.
Menawarkan suasana hutan yang asri, teduh dan sejuk Murdyanto bersama anggotanya tak luput untuk tetap memikirkan fasilitas-fasilitas yang dapat digunakan oleh wisatawan.
Seperti halnya jalan cor semen dengan lebar sekitar 1 meter tersebut.
"Jalan ini merupakan hasil swadaya masyarakat, dari pertama kali semenisasi kita kumpulkan uang mulai dari 2 ribu hingga 5 ribu rupiah yang diambil dari retribusi pemancing. Alhasil jadilah jalan cor ini," ucapnya.

Tak hanya mengenai jalan cor saja, Murdy mengaku di dalam Ekowisata Bamboe Wanadesa ini terdapat fasilitas lain seperti dua gazebo dan satu MCK yang dapat digunakan oleh masyarakat.
Lelah menyusuri hutan sekitar 400 meter, di balik hutan bambu yang rindang nan asri terdapat pemandangan yang sangat memanjakan mata bak melihat surga tersembunyi.
Ya, dilokasi ini selain menyajikan suasana hutan yang asri, namun terdapat pula sebuah waduk yang bersih lengkap dengan airnya berwarna biru.