Berwisata Alam di Ekowisata Bamboe Wanadesa Karang Joang Balikpapan, Bisa Kemping di Hutan nan Asri

"Iya ini merupakan Waduk Manggar air PDAM yang biasa kita minum. Nah jika melihat lebih jauh disana ada tempat pengolahannya," tuturnya.

Wajar saja jika tempat ini ramai dikunjungi wisatawan pada setiap harinya. Murdyanto mengatakan pada setiap harinya sekitar 500 orang memadati wisata ini.

"Setiap harinya bisa sampai 500 orang. Namun silih berganti datangnya bukan langsung tumpah riuh,"ucap pria berusia 40 tahun.

Menariknya selain berwisata, di lokasi ini anda juga bisa melakukan kemping di area dekat waduk.

Terbayang bukan betapa indahnya kemping sembari menyaksikan pemandangan nan memanjakan mata tersebut.

Eits tapi ada persyaratan-persayaratan yang harus anda tahu sebelum melakukan kemping. Seperti melakukan registrasi terlebih dahulu, kemudian menjalankan aturan yang harus diperhatikan.

"Aturan yang pertama yakni dilarang menebang bambu yang ada, karena tempo hari sempat beberapa wilayah rusak karena penebangan tersebut. Selain itu dilarang membuat api unggung diarea bambu-bambu," tuturnya.

Masih Murdyanto, yang terpenting pada saat akan melakukan kemping khususnya untuk muda-mudi tentunya kita akan minta bukti buku nikah. Jadi tidak serta merta sembarangan kemping, karena menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Indri salah satu wisatawan mengaku kaget dengan tempat wisata Ekowisata Bamboe Wanadesa tersebut.

"Saya tidak menyangka jika ada pemandangan seperti ini, karena awalnya saya pikir hanya hutan bambu biasa. Tenyata di ujung hutan ada pemandangan yang indah,"ucapnya.

"Pokoknya sangat rekomendasi buat liburan,"sambungnya.

Bagi anda yang penasaran dan ingin merasakan sejuknya dan melihat indahnya view waduk di Ekowisata Bamboe Wanadesa, bisa langsung berkunjung di Jl Giri Rejo, Karang Joang, Kecamatan Balikpapan Utara dari pukul 09.00-17.00 Wita.

Berkunjung ke lokasi ini Anda tidak akan dipungut biaya apapun dan hanya mengisi kotak dana dengan sukarela.

Eits jika anda hendak ke tempat wisata ini, jangan lupa tetap menerapkan protokol kesehatan dan juga jangan lupa untuk membawa plastik sampah sendiri guna mengurangi pencemaran lingkungan karena sampah. (*)