Virus Corona di Samarinda
Walikota Samarinda Andi Harun Beber Jadwal Pembukaan Sekolah untuk Pembelajaran Tatap Muka
Wacana digelarnya kembali pembelajaran tatap muka di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur semakin mendapatkan kepastian.
Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Wacana digelarnya kembali pembelajaran tatap muka di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur semakin mendapatkan kepastian.
Hal ini setelah Walikota Samarinda, Andi Harun, menyatakan akan tetap membuka sekolah untuk jenjang SD hingga SMP di Samarinda pada bulan Juli mendatang.
Walaupun belum semua sekolah diizinkan untuk melakukan pembelajaran tatap muka, dari 85 sekolah yang telah diproyeksikan oleh Dinas Pendidikan Kota Samarinda, Andi Harun, menegaskan pada bulan Juli nanti pembelajaran tatap muka di 85 sekolah tersebut akan tetap dilaksanakan.
Menurut Andi Harun, Walikota Samarinda tersebut, semua sektor termasuk ekonomi dan pariwisata telah dibuka kembali.
Baca juga: Jadwal Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di Samarinda Mulai Juli, Disdik Siapkan 71 Sekolah
Dan tidak menutup kemungkinan sektor pendidikan terutama sekolah juga dapat dibuka.
Sesuai arahan Presiden, pada bulan Juli sekolah tatap muka secara nasional akan dibuka.
"Kita bersyukur sejak beberapa bulan yang lalu kita melakukan percontohan pembelajaran tatap muka di 14 sekolah dengan penerapan protokol secara ketat, dan dapat berjalan dengan baik," tukas Andi Harun pada Minggu (20/6/2021).
Andi Harun mengemukakan, mengacu kepada arahan Presiden Rrepublik Indonesia, Joko Widodo.
Baca juga: Jadwal Pembelajaran Tatap Muka Rencana Juli, Simak Rekomendasi Protokol Kesehatan versi KPAI
Bahwa semua sektor dituntut mampu untuk beradaptasi dengan kondisi pandemi Covid 19.
Maka menurutnya aktivitas masyarakat tidak boleh berhenti hanya karena pandemi Covid yang masih berlangsung.
"Arahan presiden agar kita dapat beradaptasi dengan situasi Covid 19, kecuali ada perintah secara nasional untuk tidak membuka sekolah, maka kita akan ikuti, semua sektor sudah berjalan, kenapa pendidikan tidak, sampai kapan kita akan bertahan dalam kondisi seperti ini," tegas Andi Harun.
Asalkan Warga Patuh Prokes
Menurut Walikota Samarinda, Andi Harun, selama masyarakat mampu patuh secara ketat terhadap protokol kesehatan.
Disertai dukungan dari stakeholder dan pemangku kepentingan untuk mengawal keberlangsungan kegiatan masyarakat terutama di bidang pendidikan.
Maka pemkot akan tetap membuka pembelajaran tatap muka pada tahun ajaran baru nanti, meskipun hanya 85 sekolah yang baru akan melakukan pembelajaran tatap muka secara langsung.
Sebelumnya kepala Dinas Pendidikan Kota Samarinda, Asli Nuryadin telah menyampaikan terkait teknis pelaksanaan pembelajaran tatap muka jika benar-benar akan dilaksanakan pada bulan Juli mendatang.
Baca juga: Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka di Samarinda Berjalan Baik, 72 Sekolah Disiapkan untuk PTM
Berdasarkan arahan dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, pembelajaran tatap muka yang dilakukan di sekolah nanti adalah pembelajaran tatap muka terbatas.
Tentu saja dengan sistem pembelajaran yang berbeda dari kondisi sebelum pandemi Covid-19.
"Durasi waktu jam pelajaran akan dibatasi, jumlah murid yang datang ke sekolah juga tidak boleh lebih dari 50 persen kapasitas sekolah, dan juga penerapan prokes yang ketat," terang Asli.
Selain itu, vaksinasi kepada tenaga pendidik juga sudah dilakukan sebagai bentuk kesiapan kota Samarinda untuk menggelar pembelajaran tatap muka secara bertahap.
Baca juga: 14 Sekolah Terapkan Pembelajaran Tatap Muka di Samarinda, Rencana akan Tambah 58 Lagi
Rencananya, ada 85 sekolah dari jenjang SD hingga SMP yang diproyeksikan untuk melakukan pembelajaran tatap muka terbatas di sekolah pada awal tahun ajaran baru bulan Juli mendatang.
Belum Peroleh Kesempatan
Sebelumnya, Pemkot Samarinda telah melakukan uji coba pembelajaran tatap muka kepada 14 sekolah secara bertahap.
Dan menilai sejauh ini dapat berjalan dengan baik tanpa ada kasus penularan Covid 19 yang terjadi.
Sementara sekolah-sekolah lain yang belum mendapatkan kesempatan untuk melangsungkan pembelajaran tatap muka.
Hal itu, tentu saja kata Kadisdik Kota Samarinda, berharap kondisi pandemi Covid 19 di Samarinda akan dapat terus melandai.
Sehingga sekolah dari jenjang SD hingga SMP di kota Samarinda yang berjumlah 330 sekolah juga bisa dibuka seluruhnya secara bertahap.