Berita Samarinda Terkini
Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka di Samarinda Berjalan Baik, 72 Sekolah Disiapkan untuk PTM
Pemkot Samarinda, kembali menyiapkan 72 sekolah untuk penerapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim)
Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemerintah Kota atau Pemkot Samarinda, kembali menyiapkan 72 sekolah untuk penerapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim).
Pemkot Samarinda telah melakukan PTM pada 14 sekolah dari Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP), sebagai uji coba di masa pandemi Covid-19.
Wakil Walikota Samarinda, Rusmadi mengakui bahwa uji coba PTM di Kota Tepian tersebut, hingga sekarang berjalan baik.
Kekhawatiran banyak orang terhadap pandemi Covid-19 juga tidak terjadi.
Lantaran tidak ada satupun guru atau pelajar yang terpapar Covid-19.
Baca juga: Soal Rencana PTM di Kaltim, Isran Noor Tak Mau Buru-Buru, Lihat Dulu Perkembangan Kasus Covid-19
Hal tersebut terjadi karena sekolah yang dipilih punya disiplin terhadap protokol kesehatan, dan sekolah yang memiliki petimbangan khusus yakni tidak terakses jaringan.
"Lalu pembukaan sekolah untuk PTM dilakukan secara selektif," ujar Rusmadi.
"Jadi bukan sekadar sekolah bersih dan ada tempat cuci tangan begitu saja, tapi juga soal kesehatan guru dan kesiapan orang tua," ungkapnya, Jumat (4/6/2021).
Baca juga: 98 Persen Guru Sudah Vaksin, Pemkot Balikpapan Koordinasi ke Gubernur Kaltim Soal PTM
Mantan Sekdaprov Kaltim itu melanjutkan, salah satu yang juga menjadi persyaratan penerapan PTM di sekolah, yakni adanya tanda tangan dari para orang tua, sebagai bukti kesiapannya.
Ini dilakukan untuk memastikan dukungan dari para orang tua.
Maka ketika masih ada beberapa orang tua murid yang tidak setuju, tentu sekolah itu tidak memenuhi syarat untuk penerapan PTM.
"Jadi sekolah juga tidak disalahkan dan pemerintah juga tidak disalahkan," ujarnya.
"Artinya ketika anak-anak dilepas ke sekolah saat dibuka, orang tua juga harus disiplin soal protokol kesehatan," imbuhnya.