Berita Nasional Terkini
Kisah Tragis Sang Penyayang Binatang Tewas Diterkam Buaya, Evakuasi Mengerikan di Sarang Predator
Kisah tragis Sang penyayang binatang tewas diterkam buaya, tengok cerita evakuasi mengerikan di sarang predator sungai Desa Dukong, Belitung Timur.
"Saat ke lokasi saya lihat ada semacam cakaran di tanah tepi kolong dekat lokasi. Jadi kemungkinan besar dia mencakar tanah tersebut saat ditarik ke dalam air," kata Mustadi dikutip dari BangkaPos.com.
Selain itu, kata Mustadi, di lokasi ia menemukan sepeda motor milik korban, dompet, ponsel, dan kartu identas.
Diduga diterkam buaya yang sering diberinya makan
Kata Mustadi, kawanan buaya memang kerap muncul di kawasan tempat mereka bekerja.
Korban, kata Mustandi, sering memberi makan buaya yang muncul ke permukaan. Biasanya, sambungnya, dikasih makan daging ayam dan daging anjing.
Bahkan, korban juga sering mengingatkan rekannya untuk tidak mengusir buaya yang muncul ke permukaan.
"Katanya kalau diberi makan buaya tidak akan mengganggu," ujarnya.
Detik-detik Menegangkan Saat Tim SAR Evakuasi Mayat Pria yang Diseret Buaya
Proses evakuasi pria yang diseret buaya berlangsung menegangkan.
Baca juga: Cara Sadap WhatsApp Simpel Tanpa Aplikasi, Hati-hati Jangan Sampai Diputus Pasangan
Untuk mengevakuasi jenazah korban, tim SAR gabungan harus memasuki area rawa yang sebagian dipenuhi sedimentasi dan ditumbuhi rumput serta belukar.
Kawasan tersebut dikenal menjadi sarang buaya air asin dan air tawar.
Di daerah itu banyak ditemukan kawanan buaya yang berjemur atau mencari makan.
Saat proses evakuasi berlangsung, sempat muncul perasaan was-was dalam diri petugas.
"Bisa-bisa tim disergap kawanan buaya itu," ujar Komandan Pos SAR Belitung Rahmatullah Hasyim, Minggu (20/6/2021).
Proses evakuasi dibagi menjadi dua tim, yakni darat dan air. Untuk mengevakuasi jenazah Juperi Ahmad (53), tim terlebih dulu melakukan sterilisasi area.
Baca juga: Kisah Haru Pendeta Restui Anaknya Menikah Secara Islam di Berau, Ucapan Mempelai Wanita Bikin Mewek