PPDB Bontang 2021

Cegah Lonjakan Antrean Pengurusan SKBN, Polres Bontang Tambah Jadi 3 Loket Layanan

Antrean pendaftar Surat Keterangan Bebas Narkoba (SKBN) dalam dua hari terakhir ini membludak.

Penulis: Ismail Usman |
TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN
Ratusan calon siswa antre membuat SKBN di Polres Bontang, Selasa (22/6/2021). Polres Bontang menambah jadi tiga loket layanan untuk mengantisipasi lonjakan antrean siswa yang mengurus SKBN. TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN 

"Saya dari pagi tadi, saat datang saya liat antrean juga sudah cukup panjang," kata Efraim, Selasa (22/6/2021).

Di lokasi yang sama Amilatun, orangtua murid yang mendampingi anaknya menjelaskan, jika dirinya baru mengurus ketika sudah ada pengumuman dari sekolah jika anaknya telah lolos.

Baca juga: Hari Pertama PPDB Online Jalur Zonasi SMA/SMK di Samarinda, Beberapa Peserta Salah Upload Data

"Hari Senin baru saja pengumuman, dan semua murid yang dinyatakan lulus diberikan waktu tiga hari untuk melengkapi berkas pendaftaran ulang. Jadi saya hari ini temanin anak saya untuk mengurus surat keterangan bebas narkoba," kata Amilatun.

Selain itu memilih Polres sebagai tempat pengurusan SKBN karena dinilai lebih murah ketimbang rumah sakit.
"Di sini saya cuman bayar 100 ribu saja pembayaran di Poliklinik Polres Bontang, kalau di rumah sakit bisa dua kali lipat ongkosnya," tuturnya.

Sementara itu Kasat Reskoba Iptu M Rakib Rais mengatakan, antrean panjang pengurusan SKBN sejak Senin (21/6/2021) kemarin.

Lonjakan antrean ini disebabkan lantaran murid melakukan pengurusan SKBN setelah dinyatakan lulus PPDB.
Seharusnya para calon siswa telah menyiapkan SKBN jauh hari sebelum dinyatakan lulus.

"Harusnya sebulan sebelum pengumuman para orang tua telah mempersiapkan semua syarat yang diminta, seperti SKBN, jadi tidak mengantre seperti saat ini," kata Iptu M Rakib Rais.

Berita tentang Bontang

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved