Berita Tarakan Terkini

Diskominfo Tarakan Akui Server untuk Daftar PPDB Online Sempat Down karena Listrik Padam

Penerapan sistem pendaftaran online di hari pertama Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Tarakan masih dikeluhkan.

Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/ANDI PAUSIAH
Pengecekan server PPDB online di DKISP Kota Tarakan. Server sempat down akibat listrik padam sehingga mengganggu proses PPDB, namun kini sudah bisa digunakan. TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH 

TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Penerapan sistem pendaftaran online di hari pertama Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Tarakan masih dikeluhkan.

Ini lantaran saat proses pendaftaran, sejumlah orangtua siswa kesulitan menginput data.

Begitu juga operator admin PPDB di beberapa sekolah yang mengakui server sempat bermasalah.

Sebelumnya, Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (DKISP) Kota Tarakan membantu Disdik Tarakan untuk penerapan pendaftaran PPDB sistem online.

Bahkan uji coba atau simulasi sudah dilakukan pihak DKISP Kota Tarakan.

Baca juga: Cegah Server Down saat PPDB, Komisi IV DPRD Harapkan Disdikbud Belajar dari Pengalaman Tahun Lalu

Dibeberkan Kepala Bidang Pengembangan Aplikasi Teknologi Informasi di DKISP, Totok Murhanto, pihaknya sudah melakukan identifikasi penyebab terjadinya server down di hari pertama pendaftaran PPDB online.

"Ternyata kita sudah identifikasi dari tadi malam. Cuma kan tadi malam kalau mau ke kantor hujan deras," ujarnya.

"Ternyata setelah mati lampu, server itu tidak mau menyala. Kami akhirnya ke kantor untuk kita cek, ternyata di fisik salah satu server itu mempengaruhi ke yang lainnya," ungkap Totok.

Ia melanjutkan server yang mati adalah server induk dan pemadaman listrik terjadi di area server induk.

"UPS-nya kan tidak kuat karena kondisi mati lampu yang lama. RAM-nya server tidak terbaca akhirnya tidak bisa up sampai ke OS-nya. Apalagi sampai ke aplikasinya mempengaruhi juga ke server di bawahnya yang sub domain nya," beber Totok.

Baca juga: PPDB SMK di Kaltim Bermasalah, Server Down Siswa Gagal Mendaftar, Jadwal PPDB Diperpanjang

Ia melanjutkan lagi, server PPDB-nya memang tidak ikut mati. Namun karena jalur keluar tidak ada akhirnya data tak bisa diakses.

Server ini lanjut Totok, termasuk penyimpanan untuk semua aplikasi.

"Termasuk juga data-datanya di dalam kayak komputer sebenarnya cuma kelasnya server," beber Totok.

Adapun kapasitas penyimpanan hanya 500GB. Dan tak hanya satu tetapi sampai 6 server.

Ia melanjutkan, untuk PPDB lanjutnya, belajar dari pengalaman tahun lalu, yang mengalami down total sampai akhir masa pendaftaran PPDB, sehingga sudah ada langkah antisipasi.

Namun karena kondisi mati listrik, kondisi alam tak bisa diprediksi.

"Tapi kan sudah bisa diakses lagi. Kami juga bersama teman-teman penggiat IT Tarakan kita sama-sama saling mengawasi. Namanya kan peserta juga penikmat," ungkapnya.

Baca juga: Server Down, Pendaftar PPDB Online Tingkat SMA Alami Kesulitan Mendaftar

Ia melanjutkan, pihaknya tetap memantau. Namun tak bisa stand by 24 jam memantau dan tak bisa menjamin jika listrik kembali padam.

"Konsep memantaunya kalau 24 jam tak bisa menjamin juga kalau mati lampu pas malam hari, jika memungkinkan bisa diperbaiki malam hari akan dilakukan," pungkasnya.

Sebelumnya, DKISP Kota Tarakan membuat aplikasi untuk memudahkan masyarakat mendaftar sekolah melalui Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara online.

Baca juga: Saat Akses sscn.bkn.go.id, Server Down atau Error, Ini Tips untuk Mengatasinya

Aplikasi tersebut terus dilakukan uji coba sekaligus mengevaluasi system. Jika ada yang dapat menganggu akan langsung dibenahi.

Kepala DKISP Tarakan, Hendra Arfandy mengatakan bahwa pihaknya membantu Dinas Pendidikan Tarakan untuk pelaksanaan PPDB, apalagi di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dia pimpin memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang mampu membuat aplikasi tersebut.

“Kita sifatnya membantu, untuk konten, tampilan, dan kebijakan terkait PPDB yang ada dalam aplikasi merupakan masukan dari Dinas Pendidikan. Kita hanya memfasilitasi pembuatan aplikasi,” terangnya, Rabu (16/6) lalu. 

Berita tentang Tarakan

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved