Virus Corona di Tana Tidung
Sejumlah Guru di Tana Tidung Tak Mau Disuntik Vaksin Covid-19, Disdik Tak Akan Berikan Izin PTM
Jelang Pembelajaran Tatap Muka (PTM), beberapa guru di Kabupaten Tana Tidung tidak mau menjalani vaksinasi Covid-19.
Penulis: Risnawati |
TRIBUNKALTIM.CO, TANA TIDUNG- Jelang Pembelajaran Tatap Muka (PTM), beberapa guru di Kabupaten Tana Tidung tidak mau menjalani vaksinasi Covid-19.
Sebelumnya disampaikan Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Tana Tidung, Hanna Juniar, beberapa guru SD di Sesayap Hilir tidak ingin divaksin lantaran takut.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Tana Tidung, Andi Prasetyo menegaskan, tidak diizinkan untuk melakukan PTM, jika tidak mau divaksin Covid-19 tanpa alasan yang jelas.
"Selama gurunya belum vaksin. Tapi kalau gurunya sudah divaksin, otomatis kita berikan izin," ujarnya kepada TribunKaltara.com, Selasa (22/6/2021).
Cukup banyak faktor penyebab tak ingin divaksinnya para guru di Tana Tidung, salah satunya karena takut.
Baca juga: Jelang PTM, Guru di SMPN 1 Tanjung Selor Sudah Divaksin Covid-19 dan Menunggu Tahap Dua
Selain takut divaksin, penyakit komorbit juga menjadi alasan utama mereka tidak ingin menjalani vaksinasi Covid-19.
"Ada juga karena tensi tinggi. Kita juga nggak bisa maksakan mereka untuk vaksin kan," ucapnya
Sementara itu, dia menyampaikan, sekitar 60-70 persen guru yang sudah divaksin lengkap.
"Kalau yang belum divaksin itu tidak banyak sih, sekitar 50-an orang yang belum," tambahnya.
"Misalnya di SMP 7 (Tana Tidung) itu baru sekitar 50 persen divaksin. Yang lain, sebagian karena menyusui," ujarnya.
Baca juga: Jelang PTM, Walikota Tarakan Tegaskan Langgar Prokes, Sekolah Bisa Ditutup Lagi
Dia menuturkan, pihaknya kerap kali mengimbau para guru di Tana Tidung untuk menjalani vaksinasi Covid-19.
"Kita sudah sering mengimbau para guru untuk melakukan vaksinasi, tapi sekali lagi kita tidak bisa memaksa mereka untuk vaksin," tuturnya.