PPDB Nunukan 2021
SMPN 1 Sei Menggaris Nunukan Terapkan PPDB Offline, Kepsek Sebut Zonasi Tak Berlaku
Selama pandemi Covid-19, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) disarankan untuk dilakukan secara online.
Penulis: Mohammad Fairoussaniy |
TRIBUNKALTIM.CO, NUNUKAN - Selama pandemi Covid-19, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) disarankan untuk dilakukan secara online.
Namun, tak semua sekolah bisa menerapkan hal tersebut, terlebih lagi, sekolah yang berada di perbatasan RI-Malaysia.
Satu di antaranya yakni SMPN 1 Sei Menggaris yang terletak di Desa Tabur Lestari, Kecamatan Sei Menggaris, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
Kepala Sekolah SMPN 1 Sei Menggaris, Rusmilawati mengatakan, pihaknya tak bisa menerapkan PPDB online seperti yang dilakukan oleh sekolah lainnya, terutama wilayah perkotaan.
Hal itu disebabkan, pasokan listrik termasuk tower selama ini bergantung pada sebuah perusahaan di Sei Menggaris.
Baca juga: Diskominfo Tarakan Akui Server untuk Daftar PPDB Online Sempat Down karena Listrik Padam
"Kalau di sini sistem offline. Karena, di sini jaringan ada selagi listrik dari perusahaan nyala. Tapi kalau listrik padam, maka jangankan jaringan internet, jaringan telepon pun tidak ada. Sekolah pun numpang tower dari perusahaan," kata Rusmilawati kepada TribunKaltara.com, Selasa (22/6/2021).
Bahkan, wanita yang akrab disapa Mila itu menyampaikan, rumah siswa yang terletak paling jauh dengan sekolah, jaraknya 10 kilometer lebih.
Sehingga, untuk jalur zonasi sulit diberlakukan di wilayah Sei Menggaris.
"Ada siswa kami yang tinggal jauh misalnya di blok sawit, Desa Meranti. Susah sekali jaringan di sana baik telepon maupun internet. Anak-anak harus naik ke bukit untuk dapat jaringan. Ada siswa yang antar naik motor, ada juga yang nyeberang pakai perahu.
Misalnya di Desa Semaja tidak punya SMP di sana. Jadi anak di sana terpaksa daftar ke sekolah kami. Tiap hari bolak-balik naik perahu," ucapnya.
Menurutnya, kuota siswa baru tahun ini sama seperti tahun sebelumnya yakni 96 siswa.
Baca juga: Server Sempat Down Saat Pendaftaran PPDB Online, Kadisidik Tarakan Sebut Hanya Satu Hari
Sampai hari kedua PPDB ini, jumlah siswa yang sudah mendaftar di SMPN 1 Sei Menggaris baru 31 anak.
"Untuk sementara siswa yang sudah mendaftar dengan rumah tak jauh dari sekolah ada 29 anak. Kalau jalur perpindahan orang tua ada 2 siswa. Tahun lalu juga sama, kami terima tiga kelas, lalu yang terisi siswa baru hanya dua kelas," ujarnya.
"PPDB tetap kami buka sesuai Juknis yakni mulai 21-26 Juni. Lalu pendaftaran ulang 28-30 Juni. Tapi kami tidak tutup pendaftaran siswa sampai pertengahan Agustus nanti. Pertimbangannya, kuota siswa baru belum terpenuhi. Tahun lalu ada orang tua siswa yang juga karyawan perusahaan pindahan dari Sulawesi.
Kami tetap terima meskipun jadwal PPDB sudah tidak ada lagi," tuturnya.