Virus Corona
Muncul Varian Baru Covid-19, Delta Plus Dikhawatirkan Kebal Terhadap Vaksin
Belum tuntas permasalahan varian delta, kini muncul lagi mutasi Covid-19. Varian terbaru ini dinamakan delta plus.
TRIBUNKALTIM.CO - Penyebaran Covid-19 masih terus terjadi di seluruh belahan dunia.
Berbagai macam mutasi dari Virus Corona ini muncul menjangkiti banyak orang.
Belum tuntas permasalahan varian delta, kini muncul lagi mutasi Covid-19.
Varian terbaru ini dinamakan delta plus.
Ditemukan pertama kali di Eropa dan kini menjangkiti banyak orang di India.
Hingga saat in belum diketahui secara pasti bagaimana sifat dari mutasi baru covid-19 ini.
Baca juga: Reaktif Covid-19, Dua Penumpang Kapal Batal Berangkat, Sempat Keluyuran di Pelabuhan Lok Tuan
Delta Plus, varian baru dari virus corona, menjadi fokus perhatian di India menyusul pelaporan sejumlah kasus dari negara bagian Maharashtra serta beberapa negara bagian lainnya, India Times melaporkan.
Lebih dari 20 kasus infeksi Delta Plus ditemukan di Maharashtra, kantor berita PTI melaporkan mengutip menteri kesehatan negara bagian Rajesh Tope.
Adapun seberapa luas Delta plus menyebar, hingga kini masih banyak sampel yang belum diurutkan genomnya untuk diketahui.
Hanya sekitar 200 yang terdeteksi di seluruh dunia dan hanya sekitar 30 di India.
Maharashtra kini tengah menggali informasi lengkap tentang orang-orang yang terdeteksi dengan varian delta plus, termasuk riwayat perjalanan mereka, apakah mereka divaksinasi atau tidak, dan apakah mereka pernah terpapar Covid-19 sebelumnya.
Dimana Delta Plus pertama kali terdeteksi?
Varian ini pertama kali terlihat di Eropa pada Maret tahun ini.
Namun, varian ini baru diperkenalkan ke publik hanya pada 13 Juni.
Pada 17 Juni, menurut GISAID, database sains terbuka, ada 63 kasus varian di seluruh dunia; termasuk enam dari India.