Virus Corona di Kaltim
Kasus Positif Covid-19 Naik Lagi, Gubernur Kaltim Berencana Terapkan PPKM Mikro Lebih Ketat
Kasus Covid-19 di Kalimantan Timur (Kaltim) beberapa hari mengalami peningkatan. Bahkan data Satgas Covid-19 Kaltim mencatat penambahan 277 kasus.
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kasus Covid-19 di Kalimantan Timur (Kaltim) beberapa hari mengalami peningkatan. Bahkan data Satgas Covid-19 Kaltim mencatat penambahan 277 kasus.
Atas kondisi tersebut Gubernur Kaltim Isran Noor merasa tidak senang.
"Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 kemarin naik, sekitar 245 kasus dan itu yang bikin aku sedih. Sebetulnya tidak begitu happy aku gara-gara itu," ucap Isran Noor, Kamis (24/6/2021).
Ia menilai peningkatan kasus itu karena libur panjang nasional kemarin. Sehingga warga yang hilir mudik ke luar daerah terindikasi terpapar Covid-19.
Ia pun masih mengevaluasi kebijakan terbaru kedepannya.
Baca juga: Isran Noor Akui Pembangunan Kaltim selama 3 Tahun Terbengkalai akibat Covid-19
Jika memang terjadi lonjakan kasus tidak menutup kemungkinan akan kembali menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) lebih ketat lagi.
"Ini kita sambil evaluasi, peningkatan kasus ini saya rasa karena libur kemarin," ujarnya.
"Tidak bisa dihindari sebab ada kerumunan. Kemungkinan besar kita lakukan pengetatan, tapi lagi dievaluasi dulu," tutur mantan Bupati Kutai Timur ini.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kaltim dr Padilah Mante Runa mengingatkan masyarakat untuk terus melakukan protokol kesehatan lebih ketat lagi.
"Saya harap hari-hari berikutnya kembali turun, oleh karena itu kita harus tetap waspada dan taat menjalankan protokol kesehatan (prokes) dalam kehidupan sehari-hari," pungkasnya.