Kebakaran di Baru Ulu Balikpapan
Kebakaran di Gunung Bugis Balikpapan dalam Penyidikan, Dugaan tak Ada Unsur Kesengajaan
Dua orang dari Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri, sempat terjun langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Dua orang dari Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri, sempat terjun langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara di lokasi kebakaran di Gunung Bugis, Kelurahan Baru Ulu, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, beberapa hari yang lalu.
Proses sebelumnya, juga sudah dilakukan olah TKP oleh Unit Inafis Satreskrim Polresta Balikpapan bersama Polsek Balikpapan Barat.
Hasil sementara pemeriksaan tersebut, mengarah bahwa penyebab kebakaran tidak masuk unsur kesengajaan.
Hal itu dibeberkan langsung oleh Kapolsek Balikpapan Barat, Kompol Totok Eko Darminto, Kamis (24/6/2021) di Kota Balikpapan.
Baca juga: Tim Puslabfor Mabes Polri Olah TKP di Lokasi Kebakaran Gunung Bugis
Dia jelaskan, penyebab kebakaran nyaris bermuara pada kesimpulan bahwa peristiwa yang meludeskan sekian rumah, akibat kelalaian manusia belaka.
"Kemarin ngobrol-ngobrol sama Tim Puslabfor ini nggak ada unsur kesengajaan," sebut
Sedangkan untuk kebakaran yang pertama, lanjut Totok, tak bisa dibilang kesengajaan meskipun dibakar.
Sebab untuk oknum yang diduga membakar sendiri mengalami gangguan kejiwaan.
Baca juga: Terduga Pelaku Kebakaran di Gunung Bugis Balikpapan Jalani Perawatan di RSJ, Biaya Dibantu Dinsos
Bahkan gangguan tersebut, tergolong skala berat.
Kalau yang pertama kan sudah jelas, dibakar orangnya gangguan jiwa. Tidak ada unsur kesengajaan.
"Intinya, berdasarkan penyelidikan Puslabfor, tidak ada unsur kesengajaan," pungkasnya.
Saksi dari Tetangga sampai Pemulung
Selain mengumpulkan barang bukti, pihak Polsek Balikpapan Barat juga mengumpulkan keterangan dari beberapa saksi dalam peristiwa kebakaran di kawasan Gunung Bugis, Kelurahan Baru Ulu, Kecamatan Balikpapan Barat, Provinsi Kalimantan Timur.
Adapun hingga hari ini, sedikitnya ada 5 saksi, yang dibawa menuju Mako Polsek Balikpapan Barat untuk dimintai keterangan.
Namun, jika diperlukan, saksi bisa saja bertambah.