Kebakaran di Baru Ulu Balikpapan
Terduga Pelaku Kebakaran di Gunung Bugis Balikpapan Jalani Perawatan di RSJ, Biaya Dibantu Dinsos
Anak dari korban kebakaran berinisial BB (19) di kawasan Gunung Bugis, Kelurahan Baru Ulu, Balikpapan Barat pada awal Juni 2021 lalu, dipastikan menga
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah |
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Anak dari korban kebakaran berinisial BB (19) di kawasan Gunung Bugis, Kelurahan Baru Ulu, Balikpapan Barat pada awal Juni 2021 lalu, dipastikan mengalami gangguan kejiwaan.
Bahkan BB sendiri tergolong mengalami gangguan jiwa akibat depresi berat.
Sebab demikian, BB kini diketahui sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Atma Husada Samarinda.
"Sampai sekarang masih dirawat di rumah sakit jiwa Samarinda. Karena yang bersangkutan ini gangguan jiwa berat," ujar Kapolsek Balikpapan Barat, Kompol Totok Eko Darminto, Selasa (22/6/2021).
Di samping itu, ia mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial terkait perawatan BB.
Baca juga: NEWS VIDEO Polsek Balikpapan Barat Selidiki Sebab Kebakaran Di Gunung Bugis
Menurut Kompol Totok, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dari proses perawatan BB selama di Samarinda.
"Kemarin juga sudah koordinasi juga Dinas Sosial terkait dengan pembiayaan dan lain-lainnya," ucap Kompol Totok Eko Darminto.
Ia mengatakan, yang jadi titik utama adalah pada pembiayaannya.
Sebab belakangan diketahui bahwa BB berasal dari golongan kurang mampu.
"Karena kebetulan yang bersangkutan ini bukan orang mampu," ucap Kompol Totok Darminto.
Baca juga: Polisi Periksa Saksi dalam Kebakaran di Gunung Bugis Balikpapan Barat, dari Tetangga hingga Pemulung
Tim Puslabfor Mabes Polri Gelar Olah TKP di 2 Lokasi Kebakaran Gunung Bugis
Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri yang terdiri dari 2 orang tiba di Kota Balikpapan untuk melaksanakan olah TKP di lokasi kebakaran Gunung Bugis, Selasa (22/6/2021).
Kapolsek Balikpapan Barat, Kompol Totok Eko Darminto mengatakan, kedatangan mereka secara khusus untuk menyelidiki penyebab kebakaran.
"Kalau masalah sumber api, sudah tahu. Tapi penyebabnya apa, darimana kan kita belum tau," tutur Kompol Totok Eko Darminto.
Sementara itu, terkait berapa lama hasil yang bisa diketahui, ia belum bisa memastikan.