Bupati Berau Resmikan Desa Cinta Statistik di Kampung Gurimbang, Ini Harapannya

TRIBUNKALTIM.CO,TANJUNG REDEB- Bupati Berau, Sri Juniarsih menghadiri pencanangan Desa Cinta Statistik (Desa Cantik), di Kampung Gurimbang, Kecamatan Sambaliung pada Jumat (25/6/2021).

Diketahui Kampung Gurimbang menjadi salah satu dari 100 desa terpilih, untuk mengikuti program Desa Cantik yang diselenggarakan oleh Badan Pudat Statistik (BPS).

Bupati Berau berpesan, dengan pencanangan Kampung Gurimbang menjadi Desa Cinta Statistik, besar harapan agar dapat membawa manfaat.

Tentunya bukan hanya untuk kampung dan BPS tetapi dapan bermanfaat bagi Kabupaten Berau.

Baca juga: Bupati Berau Sri Juniarsih Meminta OPD Percepat Program Pembangunan Fisik

"Ini merupakan suatu kebanggaan dan kehormatan tersendiri bagi Kampung Gurimbang, umumnya Kabupaten Berau. Besar harapan saya, ini menjadi percontohan bagi kampung lain yang ada di kabupaten berau," bebernya.

Dia menuturkan, tersedianya data yang mutakhir pada aplikasi, akan berimbas pada perencanaan pembangunan desa yang lebih baik kedepannya.

Data juga dapat dijadikan sumber dalam penyusunana Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMD).

"Adanya kemudahan dalam mengakses data sehingga terwujud transparansi data dalam pelayanan publik," ucapnya.

Sementara itu, data merupakan unsur terpenting dalam melakukan evaluasi dan pengkajian kebijakan.

Dapat dibayangkan jika pembangunan tanpa data, pasti tidak akan terukur dan terarah pembangunannya.

Baca juga: Pemkab Berau Tunggu Undangan Pekan Olahraga Pelajar Daerah dari Pemprov Kaltim

"Perlu dilakukan sinergitas antar berbagai pihak untuk membangun Kabupaten Berau mulai dari desa," sambungnya.

Dia menambahkan, pembangunan tidak akan memberikan manfaat yang besar jika tidak dibarengi dengan SDM yang mempuni.

"Saya selalu menekankan pembangunan SDM jauh lebih penting," sambungnya.

Sementara itu, menurut Kepala Kampung Gurimbang, Edy Gunawan, terpilihnya Kampung Gurimbang yang menjadi salah satu penerima program kampung cinta statistik akan mempermudah untuk mencari dan memanfaatkan data dengan akurat.

"Sejalan dengan desa cantik, Kampung Gurimbang memiliki potensi yang belum terlihat, tetapi potensi itu ada. Seperti Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber Daya Alam (SDA) yang mempuni.

Dengan desa cantik semoga pengelolaannya bisa tepat sasaran, dengan memanfaatkan data yang terperinci dan mutakhir," tuturnya.

Sementara dikatakan Kepala BPS Berau, Bahramsyah, untuk menentukan 100 desa terpilih dari 300 lebih desa usulan, perlu dilakukan proses yang panjang.

Beberapa indikatornya adalah kepala kampung dan aparatur berlaku koperatif serta bisa diajak bermitra dan berkomitmen dalam bidang data statistik.

"Tim juga memilih Kampung Gurimbang karena mempertimbangkan juara lomba desa di 2014 dan 2015 ringkat provinsi serta mewakaili dalam tingkat nasional," bebernya.

Baca juga: Pelayanan KB Gratis di 21 Puskesmas Berau, Tidak Terkendala dengan Pandemi Covid-19

Dia menuturkan, untuk mewakili Kalimantan Timur, terpilih Kampung Gurimbang dan Desa Teritip di Balikpapan. Selain itu, BPS Kaltim mengajukan kembali 10 desa diluar gurimbang dan tritip.

"Sehingga saat ini ada 12 desa binaan BPS Kabupaten/Kota," ucapnya.

BPS menugaskan tim IT, tim ahli dan tim teknis dalam pengelolaan data-data sektoral kampung. BPS Berau pada bulan April, melakukan rapat internal untuk tindak lanjut kegiatan dan melakukan sosialisasi kepada Kampung Gurimbang.

"Kami juga melakukan iventarisir dokumen data yang sudah ada tapi belum dimanfaatkan dengan baik. Melakukan pembuatan aplikasi pengolah data serta melakukan pelatihan petugas entri data," jelasnya.

Dia berharap, untuk selanjutnya dapat terwujud sistem informasi berbasis masyarakat.

"Diakhir kegiatan semoga akan menjadi percontohan desa di Kabupaten Berau," pungkasnya. (*)

Berita tentang Berau