Berita Nasional Terkini

Covid-19 Pecah Rekor, Akhirnya Anies Baswedan Beri Peringatan Serius, Isoman Dibantu Obat & Makanan

Covid-19 pecah rekor, akhirnya Anies Baswedan beri peringatan serius, isolasi mandiri dibantu obat dan makanan

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Instagram Anies Baswedan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau tenda darurat Covid-19 di RS Kramat Jati 

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga telah menambah kapasitas rumah sakit yang menangani pasien Covid-19.

Namun, Anies Baswedan mengingatkan jika pasien Covid-19 terus bertambah maka akan sulit mengatasinya karena keterbatasan personil tenaga kesehatan (nakes).

Anies Baswedan menyebut, penyebaran kali ini parah karena adanya varian delta yang diketahui berasal dari India.

Ia juga menyebut, mayoritas pasien yang positif Covid belakangan ini lebih banyak yang memiliki gejala sedang yang menurutnya lebih buruk karena sebelumnya mayoritas pasien hanya mengalami gejala ringan.

Terakhir, Anies Baswedan berpesan agar masyarakat tidak berkumpul di ruang publik karena mustahil bagi pemerintah untuk terus mengawasi masyarakat.

Simak pesan lengkap yang ditulis oleh Anies Baswedan

"Malam ini melakukan inspeksi tenda darurat yg dipasang di halaman RSUD Kramat Jati.

Beberapa RS kita sudah penuh, bahkan lobinya difungsikan sbg tempat rawat inap. Maka kami siapkan tenda2 di RSUD.

Pemprov DKI telah menambah kapasitas Rumah Sakit Covid-19, semula 103 sekarang jadi 140 dari total 193 rumah sakit di Jakarta.

Dari 32 RSUD ada 13 yang menjadi RS khusus Covid-19, seperti RSUD Kramat Jati ini.

Lalu 19 RSUD lainnya 60% kapasitas itu disiapkan utk Covid-19, 40% utk penyakit lain.

Menambah tenda / tempat tidur memang mudah, tapi menambah tenaga kesehatan tak mudah dan tak bisa secepat penambahan kasus Covid-19 ini.

Kalau jumlah pasiennya bertambah terus, kita akan kerepotan.

Mari bantu tenaga kesehatan kita yg terbatas ini dgn mengurangi aktivitas di luar, karena tingginya potensi penularan dan percepatan perburukan dari varian Delta.

Pada puncak bulan Januari masih kita lebih sering temukan gejala ringan, sedangkan di bulan ini lebih banyak kita temukan gejala sedang dgn desaturasi (kekurangan oksigen dalam darah) di bawah 90%. Jauh lebih cepat perburukannya.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved