Petugas APMS Tewas Ditikam
Diduga Cemburu Buta, Suami Bacok dan Tikam Rekan Kerja Istri Sirinya hingga Tewas
Diduga cemburu buta, suami gorok dan tikam rekan kerja istri sirimya hingga meninggal dunia.
Sehingga, pada dini hari tadi, pukul 01.00 WITA, pelaku sempat mendatangi rumah Ida untuk membunuhnya dengan cara membakar rumah istri siri pelaku tersebut.
"Dari keterangan pelaku, saat itu Ida sedang tertidur. Lalu, dari rumahnya pelaku membawa minyak tanah, tali karung goni dan korek api. Pelaku membakar tali tersebut dan memasukkan ke dalam rumah Ida melalui celah pintu dapurnya dengan tujuan untuk membakar rumahnya Ida," tuturnya.
Karyadi menambahkan, pagi harinya pelaku sempat pergi ke Pasar Yamaker untuk membeli sebilah parang seharga Rp 130 ribu.
Ia rencanakan akan membunuh rekan kerja istri sirinya itu dengan sebilah parang yang dibelinya itu.
"Jadi malam hari pelaku mau bakar rumah Ida tapi gagal. Jadi pagi harinya, pelaku terbangun dari tidurnya dan berniat untuk membunuh korban karena telah merebut istri sirinya. Pelaku pergi ke Pasar Yamaker untuk membeli sebilah parang seharga Rp 130 ribu. Parang itu pelaku bawa ke tempat kerja korban dan digunakan menghabisi korban," ungkapnya.
Hasil visum et repertum sementara, korban mengalami luka bacok di leher belakang, luka bacok di kepala belakang, luka tusuk di perut bagian depan, dan luka tusuk di punggung belakang.
Adapun barang bukti yang berhasil diamankan ke Mako Polres Nunukan yakni sebilang parang dengan gagang patah beserta sarungnya, satu lembar kemeja warna merah, dan satu lembar celana warna merah.
Terhadap pelaku dipersangkakan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana jo pasal 338 KUHP tentang pembunuhan.
Informasi yang dihimpun, korban sempat dilarikan ke Puskesmas Nunukan Selatan.
Namun, karena kondisinya yang kritis, dia dirujuk ke RSUD Nunukan.
Nahasnya, korban dinyatakan meninggal dunia siang tadi di RSUD Nunukan.
Pemakaman korban direncanakan pihak keluarga tadi sore, sedangkan hingga kini TKP APMS Cahaya Makarano, diberi garis polisi.