Berita Nasional Terkini
Rekor Baru Covid-19 Jakarta, Anies Baswedan Sudah Siapkan Antisipasi, Pasien Ditaruh di Halaman RS
Rekor baru Covid-19 Jakarta, Anies Baswedan sudah siapkan antisipasi, pasien ditaruh di halaman RS
TRIBUNKALTIM.CO - Kasus baru Virus Corona di Jakarta kembali memecahkan rekor.
Dalam sehari, Covid-19 bertambah sekitar 7 ribu kasus baru.
Hal ini membuat RS penuh dengan pasien Covid-19.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan, kini kelebihan pasien Covid-19 terpaksa di rawat di tenda darurat yang didirikan di halaman RS.
Pemprov DKI pun menyiapkan antisipasi lain berupa mengubah rumah susun menjadi tempat isolasi pasien Covid-19.
Sebelumnya, Pemprov DKI juga menyiapkan makanan dan obat bagi pasien Virus Corona yang menjalani isolasi mandiri.
Anies Baswdan juga mengakui kondisi Jakarta saat mengalami gelombang kedua pandemi Covid-19 sedang tak baik-baik saja.
Baca juga: Covid-19 Pecah Rekor, Akhirnya Anies Baswedan Beri Peringatan Serius, Isoman Dibantu Obat & Makanan
Anies Baswedan juga meminta warganya untuk tetap berada di rumah saja.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ungkap, kini gelombang kedua pandemi Covid-19 masih tinggi di Ibu Kota.
Bahkan penambahan kasus harian Covid-19 berada di posisi rekor sejak pandemi menyerang Jakarta pada Maret 2020 lalu.
“Kita tahu Jakarta masih dalam kondisi belum yang baik. Pandemi gelombang kedua ini masih melanda Jakarta,” kata Anies Baswedan yang dikutip dari akun Instagram miliknya @aniesbaswedan pada Jumat (25/6/2021).
“Kemarin hari Kamis (24/6/2021) Jakarta mengalami rekor kasus harian tertinggi sampai ada 7.505 kasus baru yang dilaporkan hari itu,” tambah mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI ini.
Anies Baswedan mengatakan, untuk penambahan kasus pada Jumat (25/6/2021) ini masih tetap tinggi, meski angkanya lebih rendah dari hari sebelumnya.
Pada Jumat (25/6/2021) kasus aktif Covid-19 bertambah hingga 6.934 orang.
“Kasus aktif itu artinya jumlah orang yang sudah terkonfirmasi positif, sedang isolasi mandiri atau sedang isolasi di rumah sakit dan belum dinyatakan negatif."