Dukung Program Nasional, TNI-Polri di Kubar Laksanakan Serbuan Vaksinasi Covid-19 di 3 Kecamatan

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR  - Jajaran Polres Kutai Barat bersama Kodim 0912/KBR melaksanakan serbuan Vaksinasi Covid-19 secara massal di wilayah Kutai Barat. 

Program vaksinasi tersebut disipakan sebanyak 500 dosis dan menyasar seluruh kalangan masyarakat yang dilakukan secara bertahap ditiap-tiap kecamatan yang ada. 

Kapolres Kubar AKBP Irwan Yuli Prasetyo mengatakan serbuan vaksinasi covid-19 itu dilaksanakan sejalan dengan program vaksinasi nasional untuk menangani Covid-19.

Serta mendukung tercapainya target penyuntikan vaksin Covid-19 sebanyak 1 juta dosis per-hari.

"Kita mengalokasikan kegiatan vaksinasi massal dengan tag line serbuan vaksinasi nasional TNI-POLRI, sebanyak 500 dosis," katanya, Minggu (27/6/2021).

Baca juga: Besok Vaksinasi untuk Masyarakat Umum di Tarakan, 1.500 Pendaftar Masuk Dalam List Antrean

Kegiatan vaksinasi massal ini dipusatkan di 3 Kecamatan Wilayah Kabupaten Kutai Barat yakni, Kecamatan Barong Tongkok, Melak dan Kecamatan Bongan.

"Dukungan dan pastisipasi masyarakat sangat diharapkan dalam kegiatan ini, guna bersama-sama menyukseskan program vaksinasi masaal pemerintah, dan tercapainya herd Immunity atau kekebalan kelompok, khususnya di Bumi Tanaa Purai Ngeriman,"harap AKBP Irwan Yuli Prasetyo

Dia juga menyebutkan pelaksanaan Program vaksinasi  Nasional 1 juta dosis perhari ini terbagi dua yakni, 40 persen dilaksanakan oleh TNI-Polri, dan 60 persen sisanya dilakukan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Pemerintah Daerah.

Pada pelaksanaan vaksinasi tersebut, masyarakat tampak antusias mengikuti vaksin covid-19 meski ada beberapa yang mengaku masih ragu-ragu dan takut.

Baca juga: Vaksinasi Massal yang Digelar Polda Kaltim Melebihi Target, Catat Sekitar 26 Ribu Dosis Diberikan

"Sebenarnya kami setuju-setuju saja selagi ini masih gratis. Tetapi sejujurnya saya pribadi masih ragu dan takut karena sudah ada beberapa malah ada yang sakit bahkan ada yang meninggal setelah divaksin," ujar Mirsal salah peserta vaksin.

Sementara warga lainnya juga mengaku pasrah dan berharap tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. 

"Pasrah saja dan berdoa mudah-mudahan tidak terjadi apa-apa seperti yang viral di media sosial itu" ungkap Nita warga lainnya. (*)

Berita tentang Kutai Barat