Virus Corona di Tarakan
Pendaftaran Vaksinasi Satu Hari Satu Juta Vaksin Dibuka Mulai Juli 2021 Mendatang
Dalam upaya mendukung percepatan kegiatan vaksinasi, Presiden RI meluncurkan program Satu Hari Satu Juta Dosis Vaksin yang direncanakan mulai Juli men
TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Dalam upaya mendukung percepatan kegiatan vaksinasi, Presiden RI meluncurkan program Satu Hari Satu Juta Dosis Vaksin yang direncanakan mulai Juli mendatang.
Kegiatan pembukaan vaksinasi massal Satu Hari Satu Juta Dosis Vaksin sudah digelar mulai Sabtu (26/6/2021) kemarin oleh Polda Kaltara.
Instruksi vaksinasi diturunkan ke TNI dan Polri.
Kabag Ops Polres Tarakan, Kompol Arian Tony mengemukakan, untuk masyarakat umum sendiri nanti akan dibuka pendaftaran mulai Juli 2021 mendatang.
"Dibukanya mungkin mulai dua minggu ke depan. Jadi masyarakat yang mau divaksin silakan saja mendaftar. Kami buka nanti pengumumannya di media sosial," beber Kompol Arin Tony kepada TribunKaltara.com.
Baca juga: Usai Vaksinasi Massal di Tarakan, Satu Warga Pingsan dan Dirujuk ke RSUD
Adapun vaksin yang akan digunakan, yakni vaksin AstraZeneca karena alokasi vaksin yang diberikan untuk Polri adalah AstraZeneca.
Di Tarakan sendiri, vaksin AstraZeneca dialokasikan sebanyak 700 dosis dan saat ini masih disimpan.
Nanti setelah selesai pendaftaran dan vaksinasi mulai dilakukan, barulah vaksin AstraZeneca akan digunakan.
"Dan kami koordinasi dulu dengan pihak terkait untuk teknis pendaftarannya bagaimana," ujarnya.
Ia berharap, dengan vaksin tersebut, bisa menekan angka penularan Covid-19.
Ia mengimbau warga tak takut menjalankan vaksinasi.
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Tarakan, Tercatat 20 Ribu Orang Sudah Jalani Vaksinasi
"Insya Allah dijamin aman," tuturnya.
Sementara itu, Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kota Tarakan, d. Devi Ika Indriarti mengatakan, untuk vaksinasi masyarakat umum, belum bisa dilakukan karena sampai saat ini pihaknya belum menerima informasi lebih lanjut.
"Informasi Kemenkes Juli. Tapi teknisnya, kami belum tahu bagaimana. Siapa saja yang berhak, bagaimana cara undangannya," ujar dr Devi Ika Indriarti.
Ia mengemukakan, untuk pendaftaran, setiap daerah harus terlebih dahulu membuat link.
Namun pihaknya mengakui belum membuat website pendaftaran.
Baca juga: Jufri Anggota DPRD Kaltara Ikut Vaksinasi Massal di Tarakan, Sebelumnya Terpapar Covid-19
"Tapi kami sudah lakukan pendataan lewat RT, Babinsa. Tunggu instruksi lanjut lagi," ucapnya. (*)