Kebakaran di Samarinda
13 Rumah Terbakar, Disdamkar Samarinda dan Relawan Gabungan Sempat Kesulitan Padamkan Api
Sebanyak 13 rumah terbakar dan lainnya terdampak dalam peristiwa kebakaran yang terjadi di Jalan Padaelo Kecamatan Saamarinda Seberang, Senin (28/6/20
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sebanyak 13 rumah terbakar dan lainnya terdampak dalam peristiwa kebakaran yang terjadi di Jalan Padaelo Kecamatan Saamarinda Seberang, Senin (28/6/2021) subuh.
Dari data Humas Disdamkar Kota Samarinda, Hery Suhendra ada total 13 bangunan dalam musibah kebakaran kali ini.
"Melaporkan dalam musibah kebakaran kali ini ada 10 rumah tunggal, 3 rumah bangsal dengan jumlah pintu bervariasi," jelasnya saat ditemui di lokasi.
"Rumah yang terdampak ada 3, lalu total 20 KK, dengan 80 jiwa (menunggu data rill)," imbuhnya.
Api berkobar sekira pukul 04.50 WITA bersamaan dengan sholat subuh yang baru dilaksanakan oleh warga setempat di musala yang tak berseberangan dengan lokasi musibah kebakaran, berjarak 50 meter.
Baca juga: NEWS VIDEO Kebakaran di Jalan Padaelo Kelurahan Baqa Samarinda
"Alhamdulillah pemadaman berhasil dilakukan sekira pukul 06.30 WITA dengan durasi 1 jam 40 menit," sebut Hery Suhendra.
Saat ditanya kendala, dia mengatakan akses jalan yang sempit serta banyaknya warga menonton membuat pemadaman yang dilakukan sedikit terhambat.
Terpisah Ketua RT 5, Ibrahim (63) menyebut pemilik sewaan adalah Nasaruddin, ditinggali oleh Muliyadi (Mama Rehan) yang diduga menjadi asal api.

"Dugaan sementara api berasal dari rumah bangsalan tepat di pinggir sungai yang di sewa Mama Rehan atau Muliyadi dan masih menunggu dari pihak kepolisian," jelas Ibrahim.
Dia menambahkan bahwa kini untuk warga yang terdampak, pihak kelurahan dan kecamatan juga mengupayakan untuk membuat dapur umum dan posko untuk para korban.
"Pihak kecamatan dan kelurahan juga datang, serta berupaya mendirikan dapur umum, tempat tinggal sementara untuk warga terdampak," tegasnya.