Berita Tana Tidung Terkini
Disperindagkop KTT Sebut Elpiji di Tana Tidung tak Alami Kelangkaan
Sekretaris Disperindagkop Kabupaten Tana Tidung, Linda Safitri mengatakan, elpiji di Tana Tidung tak alami kelangkaan.
Penulis: Risnawati | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, TANA TIDUNG - Sekretaris Disperindagkop Kabupaten Tana Tidung, Linda Safitri mengatakan, elpiji di Tana Tidung tak alami kelangkaan.
"Bukan langka sebenarnya, karena agen besar cuma ada satu di KTT.
Kadang terkendala teknis jadi agak lama. Makanya sempat beberapa hari keterlambatan, bukan karena langka," ujarnya, Selasa (29/6/2021)
Selain itu dia sampaikan, harga Elpiji di Tana Tidung juga tidak pernah dijual jauh melebihi harga eceran tertinggi atau HET.
Baca juga: Pilkades Serentak di Tana Tidung, Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali: Jaga Stabilitas Keamanan
Diketahui HET Elpiji 3 Kg di Tana Tidung sebesar Rp 29.100, yang berlaku di lima kecamatan yang ada di Tana Tidung.
"Kalau ada yang menjual di atas HET, tentu akan kita beri teguran. Tapi itu sangat jarang terjadi di sini (KTT)" ungkapnya.
Meski begitu dia akui, beberapa wilayah di Tana Tidung seperti di Kecamatan Tana Lia, kerap kali menjual Elpiji di atas HET, mengingat ongkos transportasi yang mahal.
"Tapi kita sudah carikan solusinya dengan mensubsidi transportasinya. Kita juga sudah mendistribusikan ke daerah-daerah pesisir, salah satunya di Tana Merah.
Baca juga: Harga Sembako di Tana Tidung, Cabai Rawit Semakin Mahal, Stok Bergantung dari Luar Daerah
Kita berharapnya harga Elpiji di Tana Tidung bisa sesuai HET yang sudah tetapkan," lanjutnya. (*)