Jelang Idul Adha, Karantina Pertanian Tarakan Siaga Awasi Pemasukan Sapi Asal Pare-Pare
Pada Jumat (18/6/2021) lalu, Pejabat Karantina Pertanian Tarakan Wilayah Kerja Nunukan melakukan pemeriksaan 58 ekor sapi
Penulis: Risnawati | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO - Idul Adha semakin dekat, lalu lintas komoditas pertanian semakin meningkat.
Pejabat Karantina Tarakan siap siaga melakukan pengawasan di pintu pemasukan dan pengeluaran.
Pada Jumat (18/6/2021) lalu, Pejabat Karantina Pertanian Tarakan Wilayah Kerja Nunukan melakukan pemeriksaan 58 ekor sapi yang tiba dari Pare-Pare, Sulawesi Selatan.
Baca juga: Karantina Pertanian Tarakan Siap Dampingi Food Estate Berorientasi Ekspor
Menurut Budi selaku dokter hewan karantina, pemeriksaan yang dilakukan antara lain pemeriksaan kelengkapan dokumen dan pemeriksaan fisik.
Pemeriksaan bertujuan untuk mencegah masuk dan tersebarnya hama penyakit hewan karantina dari daerah asal ke daerah tujuan.
Terpisah, Kepala Karantina Pertanian Tarakan, Akhmad Alfaraby menjelaskan, siaga yang dilakukan karantina tidak hanya pada hari-hari besar, namun setiap saat.
Terutama untuk menjaga status bebas wilayah kerjanya.
"Siaga pengawasan di tempat pemasukan dan koordinasi dengan daerah asal merupakan salah satu upaya menjaga Kalimantan tetap bebas dari penyakit Brucellosis. Siaga Karantina harus tetap dilaksanakan," ujarnya, Selasa (29/6/2021).
Baca juga: Cegah Media Pembawa Tanpa Dokumen, Pejabat Karantina Perketat Pengawasan Kargo Bandara Kalimarau
Diketahui, hasil pemeriksaan dokumen dari daerah asal dinyatakan lengkap, pemeriksaan sapi dinyatakan sehat sehingga dapat diterbitkan sertifikat pelepasan (KH-14).