Berita Nunukan Terkini
Kapolres Nunukan Beber Identitas Mayat yang Ditemukan di Jalan Lingkar, Otopsi akan Dilakukan
Kapolres Nunukan, AKBP Syaiful Anwar, ungkap identitas mayat yang ditemukan dengan kondisi mengenaskan di sebuah rumah
lihat foto
TRIBUNKALTIM.COM, NUNUKAN - Kapolres Nunukan, AKBP Syaiful Anwar, ungkap identitas mayat yang ditemukan dengan kondisi mengenaskan di sebuah rumah, Jalan Lingkar, RT. 020 Kelurahan Nunukan Barat, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara, Senin 28 Juni 2021 sore.
Menurutnya, mayat pria itu bernama Rizal yang juga merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Malaysia.
Meski begitu, mengenai tempat tanggal lahir dan identitas lainnya belum bisa diungkap.
Lantaran tak ada petunjuk kartu tanda pengenal di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
Baca juga: Pria Asal Samarinda Tewas di Kamar Hotel Ibis Balikpapan, Ketua RT Beber Usia Kematiannya
Dari keterangan saksi-saksi yang mengenali mayat tersebut melalui sendal jepit termasuk fisik dari korban bunuh diri itu, diduga mengalami depresi.
Tadi malam sudah divisum, dan dokter RSUD Nunukan mengatakan hasil sementara diduga kuat meninggal dunia akibat bunuh diri dengan cara menggantung diri.
"Usianya belum diketahui pasti. Dari saksi yang mengenali korban, katanya sudah menghilang satu bulan," kata Syaiful Anwar kepada TribunKaltara.com, Selasa (29/6/2021) pada pukul 15.00 Wita.
Lanjut Syaiful, menjelaskan, korban mantan PMI yang dideportasi ke Nunukan dan tidak punya tempat tinggal tetap.
Baca juga: Mayat Pria Ditemukan dalam Rumah, Kepala Sudah Jadi Tengkorak dan Badan Menghitam
"Sampai saat ini belum diketahui sanak saudaranya siapa," ucapnya.
Saat ditemukan petugas, mayat pria itu dalam posisi badan tengkurap.
Kondisi kepala mayat sudah jadi tengkorak dan terpisah dengan badan.
Badan tampak menghitam dan tali tambang melilit di badan pria tak beridentitas itu.
Baca juga: Evakuasi Mayat di Kamar Kos Klandasan Ulu Balikpapan Butuh Waktu 1,5 Jam, Posisi Korban di Lantai 2
Kalau kepala terpisah dari badan, karena saat dia menggantung diri talinya tidak kuat.
Jadinya jatuh dan kepalanya kepentok di lantai.
"Nah, karena kondisi mayat sudah membusuk jadi kepalanya lepas. Tulangnya juga sudah kelihatan," ujarnya.
Menentukan Usia Kematian
Dia menuturkan, pihaknya bakal melakukan otopsi mayat pria itu untuk menentukan usia kematian dan penyebab pasti meninggalnya korban.
Kalau usia kematian nanti dari dokter forensik.
Makanya, dari Kasat Reskrim rencanakan otopsi untuk menentukan usia kematian berapa lama dan penyebab kematian yang pasti.
Baca juga: Mayat Pria Ditemukan di Atas Gedung Eks Partai di Sumsel, Diduga Tersengat Listrik
Jelasnya, dari hasil visum dokter RSUD Nunukan dimungkinkan meninggal akibat gantung diri.
"Selain itu bagian luar tubuh korban belum ditemukan tanda kekerasan," tuturnya.
